Darah akibat dari pertumbuhan tanduk berhenti mengalir ke bagian beludru dan menyebabkannya layu, robek dan rontok dari tanduk sehingga memperlihatkan tulang mati yang kering.
Pada musim dingin atau awal musim semi, tanduk rusa akan jatuh dari tengkoraknya dan proses pertumbuhannya pun dimulai kembali.
BACA JUGA:Bisa Tumbuhkan Bagian tubuh yang Hilang! Berikut 5 Fakta Unik Bintang Laut
Biasanya tanduk bercabang dimiliki jenis-jenis kerabat rusa seperti rusa berekor putih, moose, elk, dan sebagainya.
Tanduk tersebut biasanya dimiliki oleh rusa jantan, sedangkan betina dewasa jenis – jenis ini tidak memilikinya.
Setiap jenis rusa mempunyai perbedaan pada tanduknya.
BACA JUGA:Berani Melawan Caiman dan Anaconda! Berikut 7 Fakta Unik Berang-berang Raksasa yang Terancam Punah
Dilansir dari Sciences Magazine, jenis rusa tertentu mempunyai belahan tulang berukuran sama, lalu ada yang cabangnya lebih kecil, ada juga yang bentuknya seperti tangan terbuka.
Selain itu, tanduk yang ada pada rusa jantan dipakai untuk bertarung dengan sesama rusa jantan.
BACA JUGA:Hewan Nokturnal yang Ramah! Berikut 5 Fakta Unik Capybara
Pada rusa jantan untuk menumbuhkan tanduk tidak bisa dipalsukan karena membutuhkan sangat banyak energi untuk menumbuhkan beludru dan tulangnya.
Tanduk besar dapat ditumbuhkan oleh rusa ekor putih jantan sehat paruh baya.
Sedangkan, pejantan yang sudah tua atau memiliki penyakit tidak mempunyai energi untuk menumbuhkan tanduk.
BACA JUGA:Memiliki Racun! Berikut 5 Fakta Unik Kukang, Salah Satu Hewan Nokturnal yang Terancam Punah
2. Rusa hidup berkelompok
Hewan ini sangat sosial, baik dihabitat aslinya maupun di penangkaran rusa sangat suka hidup secara berkelompok.