Seperti diketahui bahwa sistem kerja baik di Jerman maupun di Jepang sangatlah ketat dan disiplin.
Selain itu juga softskill juga sangat diutamakan dalam bekerja di dua negara maju tersebut.
BACA JUGA:Kemenag Ubah Skema UKT, Ini Revisi Keputusan Menag Terbaru
“Disiplin di kelas industri ini nantinya akan kita perketat, agar para siswa benar-benar siap berangkat dan bekerja di negara luar. Selain itu juga attitude menjadi penilaian sebelum akhirnya kita menentukan siswa mana saja yang memang dinilai layak untuk ikut dalam kelas industri ini,” bebernya.
Asep juga mengatakan, saat ini sudah ada 10 alumni SMKN 1 Rejang Lebong yang lulus penempatan belajar kerja di Jerman.
3 orang diantaranya sudah berada di Jerman untuk angkatan kelulusan tahun 2022, sementara 7 orang untuk angkatan kelulusan tahun 2023 lalu akan diberangkatkan tahun ini.
“Ini menunjukkan bahwa lulusan SMKN 1 Rejang Lebong bisa bersaing untuk mendampatkan kesempatan berkarier di luar negeri. Ini juga salah satu upaya kita dalam membantu perekenomian keluarga para siswa,” papar Asep.(**)