KORANRB.ID – Jemaah haji Bengkulu Utara sudah berada di Mekkah dan menjalankan ibadah di Masjidil Haram.
Mereka juga dipastikan dalam kondisi sehat dengan membagi waktu ibadah dan istirahat sesuai dengan arahan dari pendamping haji.
Terutama jemaah haji yang berstatus jamaah risiko tinggi atau lanjut usia.
Kepala Kemenag Bengkulu Utara Dr. H Nopian Gustari menerangkan jika saat ini 208 jemaah Bengkulu Utara dalam kondisi sehat.
BACA JUGA:Disbun Bengkulu Utara Awasi Kenaikan Harga TBS
BACA JUGA:80.508 Ekor Hewan Kurban di Bengkulu Utara Cukupi Kebutuhan Idul Adha
Jemaah juga sudah menyesuaikan diri dengan cuaca di tanah suci yang lebih panas dibandingkan tanah air.
“Kondisi jemaah Alhamdulillah dalam keadaan sehat, saat ini aktif melakukan ibadah sesuai dengan jadwal,” terangnya.
Panitia haji juga bisa juga sudah menyiapkan bus untuk aktifitas ibadah jemaah.
Jarak hotel jemaah Bengkulu Utara dengan Masjidil Haram sekitar 3,5 KM sehingga harus menggunakan bus saat jamaah akan menunaikan ibadah di Masjidil Haram.
BACA JUGA:22 Desa di Provinsi Bengkulu Belum Tersentuh Internet, Berikut Daftarnya
BACA JUGA: Jabatan Kades 8 Tahun, Besaran Tunjangan Tunggu Aturan Turunan Juga Uang Pensiun
“Bus tersebut terus ada di Hotel yang siap membawa jemaah saat waktu-waktu ibadah. Sehingga jamaah tinggal mengikuti jadwal yang sudah ditentukan,” terangnya.
Saat ini pendamping juga terus mengingatkan jamaah untuk banyak memanfaatkan waktu untuk beristirahat disela melaksanakan ibadah-ibadah sunah haji.
Ini dilakukan sembari menunggu waktu puncak haji datang dan seluruh jemaah akan melaksanakan serangkaian ibadah.