Ternyata Alih Fungsi Kawasan Hutan di Sungai Rumbai Telah Berlangsung Lama, Berikut Indikasinya

PLAKAT: Menandakan kawasan hutan negara yang saat ini menjadi perkebunan sawit--Firmansyah

MUKOMUKO, KORANRB.ID – Alih fungsi lahan di Kabupaten Mukomuko tidak bisa dianggap biasa. Berdasarkan data terhimpun RB pembukaan kawasan hutan sebagian besar sudah menggunakan sistem mekanik.

Sehingga dalam satu hari bisa 3 sampai 5 ha kawasan hutan berubah menjadi bakal calon perkebunan sawit. Pembukaan kawasan secara terang-terangan ini sudah berlangsung lama di sebagian besar kawasan hutan di Mukomuko.

Meskipun di kawasan hutan tersebut terdapat plakat yang menandakan lokasi itu, merupakan hutan negara dan saat ini di sekitaran plakat yang dipasang tahun 2016 tersebut sudah berada di tengah perkebunan kelapa sawit.

Tidak hanya mendatangi lokasi RB juga melakukan wawancara dengan mantan pejabat desa di Kecamatan Sungai Rumbai yang berinisial SL. Dalam wawancara tersebut SL mengaku sudah sangat lama kawasan hutan didaerah gajah mati Kecamatan Sungai Sumbai ini dibuka menjadi kebun sawit dengan luasan hingga ratusan Ha.

BACA JUGA:Kasatlantas Ingatkan Masyarakat Lebong : Mobil Bak Terbuka Janga Bawa Penumpang

Termasuk berdirinya PT Aldo di dalam kawasan hutan yang saat ini sudah berpindah pemilikan ke RN warga Gajah mati.

“Kalau nama HPT nya kami tidak tau, tapi pembukaan perkebunan di kawasan ini sudah sangat lama. Pokoknya dari PT Aldo yang saat ini dimiliki RN dengan luasan kurang lebih 200 ha. Sampai sekitaran PT Bentar Arga Timber (BAT) sudah berubah menjadi kebun sawit,”cerita SL.

SL mengatakan, banyak faktor perubahan fungsi kawasan terjadi. Selain harga sawit yang cukup tinggi, tidak tersediannya lahan selain bukan dihutan negara.

Akses jalan pun menuju kawasan sangat bagus, karena pemilik kebun dikawasan menumpang dijalan utama milik PT BAT yang bergerak memanen kayu hutan alam.

Sehingga karena mobil besar mengangkat kayu LOG selalu melintasi jadi akses jalan dari kawasan hingga desa Gajah Mati sangat lancar.

BACA JUGA:Mengintimidasi! Berikut 5 Fakta Unik Violet Sabrewing, Berkomunikasi dengan Nyanyian

“Kalau akses jalan pasti bagus, karena mobil besar angkat kayu lewat sini. Adalah beberapa titik yang rusak,”kata SL.

Sementara itu Direktur Eksekutif Genesis Bengkulu Egi Saputra membenarkan pembukaan kawasan di Mukomuko sudah berlangsung lama. Dikatakan Egi untuk kawasan hutan yang berada di Kecamatan Sungai Rumbai salah satunya HPT Air Ipuh l. Kawasan hutan ini juga cukup memperihatinkan karena sebagian besar sudah menjadi perkebunan sawit. Yang pastinya oknum bermodal besar di Mukomuko.

“Sudah sangat banyak yang tau adanya aktivitas perubahan fungsi kawasan di Mukomuko ini, tinggal lagi bagaimana pemerintah bisa tegas atau tidak menyikapi hal tersebut,”bebernya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan