BENGKULU, KORANRB.ID- Burung Condor california dengan nama latinnya Gymnogyps californianus, merupakan burung pemakan bangkai yang tersebar di wilayah Amerika dan Meksiko.
Warna burung ini hitam dengan garis putih di sepanjang sayap dan kepala yang berwarna oranye atau merah tanpa tertutup oleh bulu.
Burung condor california adalah burung terbesar di Amerika Utara.
BACA JUGA:Memiliki Mekanisme Pendingin! Berikut 6 Fakta Unik Condor California, Burung Pemakan Bangkai
Ukuran tubuh burung ini dapat mencapai 117 - 134 cm dengan rentang sayapnya sekitar 3 meter.
Jenis burung ini hidup di habitat semak berbatu, padang rumput terbuka, hutan konifer dan padang rumput oak.
Untuk bersarang burung condor california menggunakan tempat seperti bebatuan atau pun pohon yang besar.
BACA JUGA:Predator Tercepat di Dunia! Berikut 7 Fakta Unik Burung Alap-alap Kawah
Burung ini merupakan jenis pemakan bangkai satwa dengan ukuran yang besar, seperti sapi dan rusa, tetapi dapat juga memangsa satwa dengan ukuran yang lebih kecil apabila tersedia.
Selain rakus, burung ini condor membutuhkan waktu beberapa jam untuk berisitirahat setelah makan sebelum terbang kembali.
Tetapi sangat disayangkan, burung condor california masuk dalam daftar merah IUCN dengan status Kritis.
BACA JUGA:Punya Jambul Unik! Berikut 5 Fakta Burung Hantu Celepuk Eurasia
Populasi condor california sempat menurun drastis selama abad ke 20 dan nyaris punah di akhir tahun 1970, hal ini diakibat dari perburuan dan racun pestisida DDT.
Akibat dari termakannya peluru yang ada pada bangkai hewan, maka menyebabkan condor california keracunan.
Sekitar pada akhir tahun 1980, tercatat hanya terdapat 22 ekor burung Kondor california di dunia.