KORANRB.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) mengaktifkan kembali Gerai Pangan Lokal.
Gerai Pangan Lokal diaktifkan sebagai langkah konkrit DKP mengatasi permasalahan harga kebutuhan bahan pokok (Bapok) yang tidak stabil dipasaran.
Hal ini disampaikan Kepala DKP Kabupaten Mukomuko, Elxandi Utria Dharma SP.
Ia menyebut, Gerai Pangan Lokal sudah beroperasi sejak 31 Mei 2024 lalu.
BACA JUGA:Dishub Mukomuko Dorong Pemilik Kendaraan Angkutan Barang Uji KIR BACA JUGA:Distan Klaim Dokter Hewan Cukup, Gedung Puskeswan Kota Mukomuko DibangunDi mana sesuai rencana Gerai Pangan Lokal ini terus diaktifkan hingga sebelum Hari Raya Idul Adha nantinya.
“Memang sempat vakum beberapa waktu yang lalu, karena kita masih mencari distributor yang ingin menitipkan barangnya digerai pangan lokal.
Untuk saat ini sudah ada dengan target kita menjelang Idul Adha nantinya pelaksaaan gerai pangan ini,” katanya.
BACA JUGA: Evakuasi Buaya Sungai Selagan Mukomuko, BKSDA Pasang Kerangkeng dari DLH
BACA JUGA:Pembangunan Lapas, Rumah Adat Jilid II dan MPP Mukomuko Masuk Pengerjaan
Elxandi menjelaskan, untuk saat ini yang tersedia di Gerai Pangan Lokal masih dalam jumlah terbatas, seperti tepung, gula, minyak, mie instan, beras dan juga beberapa jenis sayur-sayuran dari petani lokal yang dititipkan setiap harinya.
Untuk harga yang pastinya selisis Rp1.500 sampai Rp3.000 dari warung biasa, karena seluruh barang dari Distributor dan petani langsung,
“Kami mengundang warga Mukomuko untuk berbelanja di gerai pangan lokal kami yang pastinya harga jauh murah, jika penasaran silahkan berkunjung,” ajaknya.
Sementara itu menjelang Hari Raya Idul Adha, harga kebutuhan pokok di Kabupaten Mukomuko belum mengalami penurunan.
BACA JUGA:PLTB 'Jangkos Sawit
BACA JUGA:Jelang Idul Adha, Harga Sapi Bali Termurah Rp12 Juta, Termahal Simental Rp65 juta