Untuk area selatan Bengkulu, yakni Seluma, Manna dan Kaur akan dipasok melalui Lampung.
BACA JUGA:Masyarakat Bengkulu Harus Manfaatkan Program Magang ke Jepang
Dan untuk Kepahiang, Rejang Lebong dan Lebong akan dipasok dari Lubuklinggau.
“Itu akan dipasok dari beberapa tempat,” ujar Rohidin.
Rohidin juga menerangkan, dirinya mengapresiasi langkah yang diambil oleh Pertamina saat ini.
Dan Rohidin juga mengatakan, tidak akan terjadi kelangkaan BBM di Provinsi Bengkulu.
“Kita apresiasi dari Pertamina tentunya,” ujar Rohidin.
Diberitakan sebelumnya, Area Menager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan mengatakan pecahnya pipa Pertamina di kolam Pelabuhan Pelindo II Bengkulu dengan antrean panjang kendaraan di SPBU Kota Bengkulu tidak ada hubungannya.
Alasannya kata Nikho, karena apabila di SPBU habis. Maka akan segera diisi kembali.
“Aman kok, Insyaallah tidak akan sampai langka,” sampai Nikho saat dikonfirmasi melalui Wattsaap.
Lebih lanjut, Nikho menerangkan, imbauan kepada seluruh masyarakat Bengkulu untuk tidak khawatir terkait kebutuhan BBM.
Dikarenakan, pihak Pertamina telah mengambil beberapa langkah terhadap kerusakan pipa BBM di Provinsi Bengkulu.
“Kami sudah mengontak di terminal penyangga, di Sumatera Barat, Lubuk Linggau dan Lampung untuk membantu suplai di Bengkulu,” kata Nikho.
Sekadar mengulas, Kapal tongkang yang kandas di kolam Pelabuhan Pelindo Regional II Bengkulu, Selasa, 4 Juni 2024 pagi, berhasil dievakuasi.
Pecahnya pipa BBM tersebut, diketahui pada Sabtu, 1 Juni 2024 lalu, oleh pihak Pertamina.