Minta Pertamina Petakan Kebutuhan BBM di Bengkulu, Gubernur Rohidin: Cukup hingga 15 Juni

Kamis 06 Jun 2024 - 22:22 WIB
Reporter : Abdilatul Fatwa
Editor : M. Rizki Amanda Lubis

Sehingga pihak Pertamina, melakukan komunikasi kepada pihak terkait untuk mengvakuasi kapal tongkang tersebut. 

"Setelah mengetahui kami langsung berkoordinasi dengan pihak terkait karena berada di kolam Pelindo. Namun baru pagi tadi kapal tongkang yang kandas terbelah dua di kolam Pelindo berhasil Dievakuasi dari titik pipa penyalur kami," sampai Area Manager Communication, Relation dan CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, Selasa, 4 Juni 2024.

Nikho menerangkan, bahwa pihaknya baru bisa melakukan pengecekan, yakni dilakukan oleh tim perbaikan dengan menyelam kedasar laut, setelah kapal tongkang dievakuasi.

Penyelaman tersebut, untuk memastikan tingkat kerusakan pipa BBM tersebut. 

"Pihak kami belum bisa memastikan seberapa para kerusakan karena tim baru bisa menyelam setelah kapal tongkang dievakuasi," beber Nikho.

Nikho menjelaskan, bahwa beberapa waktu lalu, pihaknya telah berkoordinasi terkait kapal tongkang yang kandas tersebut.

Namun pada hasil koordinasi yang ditempuh, tidak ada tindaklanjut.

Atas hal tersebut, kapal yang kandas di dekan Terminal Pulau Baai membuat kerusakan pada pipa BBM Pertamina.

"Dari Maret, kami sudah sampaikan bahwa di dekat kapal tongkang kandas ada pipa penyalur BBM," ujar Nikho.

Untuk penanganan sementara akibat 3 jenis pipa penyalur produk BBM yang rusak dan mengatasi pencemaran lingkungan dari BBM yang bocor telah dilakukan lokalisir.

"Penanganan lingkungan juga sudah kami lakukan sejak mengetahui ada kebocoran pipa penyalur dan telah dilakukan lokalisir," ungkap Nikho. 

Kategori :