Jika kebocoran tidak segera diperbaiki, sistem power steering dapat mengalami kegagalan total yang berarti pengemudi akan kehilangan semua bantuan dari power steering sehingga membuat kemudi sangat berat dan hampir tidak mungkin dikendalikan, terutama pada kecepatan rendah.
BACA JUGA:Reptil Terbesar di Dunia! Berikut 5 Fakta Unik Buaya
3. Kerusakan Komponen Penunjang
Kebocoran minyak akan menyebabkan pompa power steering kekurangan pelumas dan pendingin yang dapat mengakibatkan overheating dan keausan yang berlebihan.
Udara yang masuk ke dalam sistem akibat kebocoran dapat menyebabkan kompresi udara dalam rack and pinion tidak stabil sehingga mengakibatkan kerusakan mekanis yang membutuhkan perbaikan mahal.
Jika kedua komponen itu rusak, sudah pasti butuh biaya yang tidak sedikit karena harga suku cadangnya yang mahal serta biaya jasa perbaikan yang tidak ringan.
Itulah dampak yang bisa ditimbulkan akibat kebocoran minyak pada power steering.
Artinya sangat penting untuk segera mengatasi kebocoran pada sistem power steering guna memastikan kendaraan tetap aman, nyaman dan efisien dalam penggunaannya.
BACA JUGA:Reptil Terbesar di Dunia! Berikut 5 Fakta Unik Buaya
Rutin memeriksa dan merawat sistem power steering adalah langkah pencegahan yang sangat penting untuk menghindari masalah yang lebih besar di masa depan.
Adapun cara untuk mengatasi kebocoran power steering, versi Arpan, antara lain:
1. Deteksi dan Identifikasi
Lakukan pemeriksaan visual pada selang, klem, pompa dan rack and pinion untuk mencari tanda-tanda kebocoran.
Jangan lupa tambahkan pewarna khusus pada cairan power steering untuk membantu menemukan sumber kebocoran dengan lebih mudah.
2. Perbaikan atau Penggantian Komponen