Jika seal atau gasket rusak, gantilah dengan yang baru.
Begitu juga ketika selangnya rusak harus segera diganti dan pastikan klem terpasang dengan benar.
Termasuk jika pompanya yang rusak, segera lakukan servis atau ganti pompa jika diperlukan.
Perbaiki atau ganti rack and pinion jika terjadi kerusakan mekanis atau kebocoran seal.
3. Pengisian dan Pengecekan Minyak
Setelah perbaikan, isi ulang cairan power steering sesuai spesifikasi pabrikan.
BACA JUGA:Wow! Berikut 5 Jenis Burung dari Famili Phasianidae yang dapat Dijumpai di Kalimantan
Lakukan bleeding sistem power steering untuk mengeluarkan udara yang mungkin masuk selama proses perbaikan.
4. Pemeliharaan Rutin
Lakukan pemeriksaan rutin pada sistem power steering untuk mendeteksi kebocoran atau masalah lainnya sejak dini.
Ganti cairan power steering secara berkala sesuai rekomendasi pabrikan untuk menjaga kualitas dan performa sistem.
Itulah tips mudah untuk mengantisipasi dan mengatasi kebocoran pada power steering sesuai pedoman dari Arpan.