Hal ini juga yang membuat para pelaku praktik money politic ini merasa seolah biasa saja meski menyadari yang dilakukannya tersebut salah.
Dampak Negatif Money Politic
Praktik money politic memiliki dampak negatif yang signifikan terhadap proses demokrasi dan pembangunan daerah.
Beberapa dampak tersebut adalah:
1. Mengurangi Kualitas Pemimpin Terpilih
Kandidat yang terpilih melalui money politic biasanya lebih fokus pada kepentingan pribadi dan kelompoknya daripada kepentingan masyarakat luas.
Hal ini dapat mengurangi kualitas kebijakan dan program yang dihasilkan.
BACA JUGA:Sapuan Masih Tunggu Rekomendasi Partai Maju Pilgub Bengkulu
2. Merusak Integritas Pemilu
Money politic merusak integritas dan kejujuran proses pemilihan.
Pemilu yang seharusnya menjadi ajang kompetisi ide dan program berubah menjadi ajang adu kekuatan finansial.
3. Menjaga Status Quo
Money politic sering kali digunakan oleh kandidat petahana atau mereka yang memiliki sumber daya besar untuk mempertahankan kekuasaan.
Hal ini menghambat munculnya pemimpin baru yang mungkin lebih kompeten dan inovatif.
4. Menambah Beban Biaya Politik
Kandidat yang terlibat dalam money politic biasanya mengeluarkan biaya yang sangat besar. Setelah terpilih, mereka cenderung mencari cara untuk mengembalikan modal yang telah dikeluarkan, yang sering kali dilakukan dengan cara-cara yang tidak etis seperti korupsi.