Faktor lingkungan seperti akses terbatas terhadap makanan bergizi, kebijakan publik yang tidak mendukung gaya hidup sehat dan lingkungan yang mendukung perilaku makan yang tidak sehat dapat mempengaruhi risiko obesitas pada remaja.
5. Kesehatan Mental
Masalah kesehatan mental semakin menjadi perhatian utama dalam populasi remaja.
Remaja sering mengalami tekanan dari berbagai aspek kehidupan seperti sekolah, teman sebaya, dan keluarga.
Remaja sering mengalami tekanan yang menyebabkan kecemasan dan depresi.
Ini bisa disebabkan oleh perasaan tidak mampu mengatasi tuntutan akademis, konflik dengan teman atau keluarga, atau masalah identitas.
Anoreksia, bulimia, dan gangguan makan lainnya sering terjadi pada remaja, sering kali karena tekanan untuk memiliki tubuh yang sesuai dengan standar kecantikan yang tidak realistis.
Beberapa remaja mungkin mengalami gangguan kepribadian seperti gangguan identitas pribadi atau gangguan kepribadian borderline.
6. Kesehatan Gaya Hidup
Gaya hidup yang tidak sehat dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan remaja.
Beberapa masalah kesehatan yang terkait dengan gaya hidup termasuk, remaja sering menghabiskan banyak waktu di depan layar, baik itu televisi, komputer, atau ponsel pintar, yang dapat menyebabkan kurangnya aktivitas fisik dan meningkatkan risiko obesitas dan penyakit terkait.
Penggunaan alkohol, tembakau, dan obat-obatan terlarang semakin umum di kalangan remaja.
Penggunaan zat-zat ini dapat mengganggu perkembangan otak dan menyebabkan masalah kesehatan mental dan fisik.