2. Beritahu Anak Apa Sebab dan Akibat Dari Perilakunya.
Memberikan pemahaman kepada remaja tentang sebab dan akibat dari perilakunya adalah langkah penting dalam mengatasi konflik.
BACA JUGA:Miris! Berikut 6 Hewan Endemik Pulau Sumatera Terancam Punah
Orang tua harus menjelaskan konsekuensinya. Tunjukkan kepada mereka dengan jelas apa yang akan terjadi akibat dari perilaku melawan yang mereka pilih.
Ajak mereka untuk memahami serta dorong remaja untuk memikirkan dampak dari tindakan mereka tidak hanya pada diri mereka sendiri, tetapi juga pada orang lain di sekitar mereka.
Berikan contoh nyata dengan cara menceritakan pengalaman atau contoh nyata dari kehidupan sehari-hari yang menunjukkan hubungan antara tindakan dan konsekuensinya.
3. Nasihatkan Anak Dengan Perkataan Yang Logis.
Menghadapi remaja yang suka melawan dengan memberikan nasihat yang logis adalah langkah yang bijaksana.
BACA JUGA:Tips Mengawali Usaha Bisnis, Dijamin Banyak untung Minim Rugi
Orang tua harus menyampaikan secara logis mengapa perilaku mereka tidak sesuai atau tidak diinginkan, dengan menggunakan argumen yang masuk akal dan relevan.
Berikan contoh konkret atau situasi nyata yang menunjukkan mengapa tindakan mereka dapat memiliki konsekuensi yang tidak diinginkan.
Ajak mereka untuk mempertimbangkan berbagai sudut pandang dan konsekuensi dari tindakan mereka, serta alternatif yang mungkin lebih baik.
Yang harus orang tua lakukan adalah hindari bersikap emosional dalam memberikan nasihat, dan tetaplah fokus pada argumen yang logis dan rasional.
BACA JUGA:UPDATE: Harga Emas Batangan Terbaru di Pegadaian, Minggu 9 Juni 2024
Beri kesempatan pada remaja untuk menyampaikan pendapat dan pandangan mereka, namun tetaplah mempertahankan keterbukaan untuk memberikan arahan yang tepat.
Bantu mereka untuk menemukan solusi atau strategi yang dapat mereka terapkan untuk mengatasi situasi atau masalah yang dihadapi secara lebih efektif.