KORANRB.ID - Gedung sekolah di Kabupaten Bengkulu Selatan masih ada yang belum tersentuh pembangunan.
Diantaranya SDN 88 Bengkulu Selatan di Desa Pasar Pino, Kecamatan Pino Raya. Sekolah tersebut saat ini dalam kondisi rusak berat.
Peserta didik yang ada di sekolah ini setiap hari terpaksa harus belajar di ruang kelas yang tanpa memiliki atap.
Bahkan dari 8 ruangan aktif digunakan untuk belajar, terdapat 2 ruangan utama yang sudah tidak beratap.
Sedihnya lagi, kondisi itu sudah berlangsung sejak bertahun-tahun lalu.
BACA JUGA:32 Ribu Jemaah Haji Daftar Murur di Muzdalifah
Hal itu membuat masyarakat setempat kecewa lantaran Pemkab Bengkulu Selatan seperti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) kurang perhatian.
Tokoh Masyarakat Setempat, Hasyim Azharii menyesalkan, kinerja pemerintah yang kurang memperhatikan dunia pendidikan yang ada di daerahnya.
Jika ada perhatian pemerintah, tentu tidak akan pernah ada sekolah yang begini.
"Tolong pemangku kebijakan yang punya tanggung jawab langsung dengan dunia pendidikan untuk segera memperbaiki sekolah ini (SDN 88). Lihat kondisinya sangat memprihatinkan," harapnya.
Hasyim melanjutkan, sebelumnya masyarakat dan Pemdes Pasar Pino bukan tidak pernah bersuara akan kondisi sekolah tersebut.
BACA JUGA:10 Jalan Tol Terpendek di Indonesia, Salah Satunya Jalan Tol Bengkulu
Bahkan, tahun 2022 lalu pihaknya juga pernah langsung membuat usulan proposal rehab sekaligus mengantarkannya ke Disdikbud Bengkulu Selatan.
Namun, nyatanya usulan tersebut belum direspon hingga saat ini memprihatinkan.
"Diusulkan bangunan belajar, sementara yang terealisasi pagar dan gedung perpustakaan. Kan sangat tidak sinkron dengan kebutuhan utama. Harusnya ini menjadi pertimbangan khusus," sesal Hasyim.