Kisah Sedih Efendi, Pedagang Ikan yang Rugi Rp10 Juta Akibat Listik PLN Padam

Senin 10 Jun 2024 - 23:45 WIB
Reporter : Wesjer Tourindo
Editor : Ade Haryanto

BENGKULU, KORANRB.ID – Efendi (44), pedagang ikan di Pasar Bengkulu, Kota Bengkulu memiliki kisah sedih saat terjadi pemadaman listrik PLN hampir 24 jam, pada 4 Juni hingga 5 Juni 2024 lalu.

Akibat listrik PLN yang padam, stok ikan yang dimilikinya busuk, lantaran tidak memiliki es.

Pabrik es tempat biasanya dia membeli es balok tutup, lantaran tidak bisa beroperasi karena listrik PLN yang padam.

Frezeer di rumahnya juga tidak bisa dinyalakan karena tidak memiliki sumber listrik selain listrik PLN.

BACA JUGA:Cek Rekening Sekarang, Gaji 13 ASN Pemprov Bengkulu Sudah Ditransfer

 Akibatnya ikan-ikan yang busuk tersebut terpaksa dibuang begitu saja.

Jika dikalkulasikan, kerugian yang dialaminya akibat listrik PLN padam hampir 24 jam tersebut mencapai Rp10 juta.

"Angka Rp10 juta tersebut akibat ikan yang saya beli dari nelayan serta ikan stok yang ada membusuk akibat es habis," ungkap Efendi.

Bagi pedagang ikan, listrik PLN sangat dibutuhkan.

BACA JUGA: Dituntut 5 Tahun serta Ganti KN Rp1,4 Miliar PH Terdakwa Eks Mantri BRI: JPU Tidak Lihat Fakta Persidangan

Jika listrik PLN mati, maka pedagang ikan tidak bisa mengawetkan ikannya supaya tetap segar.

Karena pabrik es tidak bisa beroperasi jika listrik PLN padam.


Ikan dan kepiting terpaksa dibuang karena sudah busuk akibat pedagang ikan tidak memiliki es untuk mengawetkan ikan supaya tetap segara--WEST JER TOURINDO/RB

Jika kejadian listrik PLN padam sering terjadi, maka roda ekonomi para penjualan ikan di Kota Bengkulu akan kacau.

"Es yang kami gunakan adalah alat yang penting bagi kami pedagang ikan.

Kategori :