KORANRB.ID - Kata Rabies mungkin sudah tidak asing lagi di telinga warga Indonesia yang kesehariannya sering berinteraksi dengan hewan pembawa rabies (HPR) seperti anjing, monyet dan kucinh.
Rabies adalah penyakit serius dan mematikan karena dapat mempengaruhi dan merusak sistem saraf pusat.
Biasanya rabies pada manusia terjadi melalui gigitan atau goresan dari hewan yang terinfeksi. Kenali tahap penyebaran rabies sejak dini.
Tahapan pertama yakni masa inkubasi yang biasanya antara 1 hingga 3 bulan, tetapi tidak menutup kemungkinan dapat bervariasi dari beberapa hari hingga beberapa tahun.
BACA JUGA:Hujan Salah Satu Fenomena Penting dalam Kehidupan Berikut Penjelasannya
BACA JUGA:Jaksa Agung Lantik Syaifudin Tagamal Sebagai Kajati Bengkulu
Selama masa inkubasi, tidak ada timbul gejala yang jelas.
Memasuki gejala awal atau Prodromal Stage
biasanya mirip dengan flu dan dapat berlangsung beberapa hari hingga seminggu, terjadi demam ringan hingga tinggi.
Mudah lelelahan dan merasa tidak enak badan. Sakit kepala ringan hingga parah.
Nyeri dan kekakuan otot hingga muncul rasa sakit, gatal, atau kesemutan di sekitar lokasi gigitan.
Setelah itu infeksi akan berkembang menjadi gejala awal, infeksi akan berkembang menjadi gejala neurologis yang lebih parah.
BACA JUGA:Jangan Ngaku Pecinta Bola Kalau Belum Tahu 15 Aturan Sepakbola di Dunia Sesuai IFAB
Biasanya muncul rasa cemas, gelisah, dan mudah marah. Kebingungan, disorientasi, dan halusinasi.