Penderita ISPA yang merokok memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami komplikasi serius, seperti peumonia.
Dengan berhenti merokok adalah langkah penting untuk meningkatkan kualitas hidup, baik bagi penderita ISPA maupun untuk mencegah terjadinya ISPA di masa depan.
Merokok merupakan faktor risiko utama untuk berbagai penyakit serius, termasuk penyakit jantung, kanker, dan gangguan pernapasan.
Berhenti merokok dapat membantu mempercepat proses penyembuhan ISPA dan mencegah kambuhnya infeksi di masa depan.
Ini juga akan membantu melindungi paru-paru dan kesehatan saluran pernapasan secara keseluruhan.
BACA JUGA:Lagi Demam? Jangan Coba Lakukan 5 Hal Ini, Bisa Lama Sembuhnya
BACA JUGA:Dilantik Hakim Agung, Ini Daftar Pengurus PMJB Seluma
2. Minum Madu Atau Lemon Hangat
Penderita ISPA sering kali merasa nyaman dan mendapatkan manfaat dari minuman hangat yang mengandung madu dan lemon.
Kombinasi madu dan lemon dalam air hangat telah lama digunakan sebagai ramuan alami untuk meredakan gejala ISPA.
Madu memiliki sifat antimikroba dan antiinflamasi alami yang dapat membantu melawan infeksi saluran pernapasan serta meredakan peradangan di tenggorokan.
Selain itu, madu juga membantu melembapkan tenggorokan dan mengurangi iritasi yang disebabkan oleh batuk kering.
Lemon mengandung vitamin C yang dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan melawan infeksi.
BACA JUGA:Banjir Rob di Bengkulu, Antara Gejala Alam dan Tangan Manusia, Ini Sebabnya
BACA JUGA:Harga Emas Batangan Terbaru di Pegadaian, Jumat 14 Juni 2024
Selain itu, rasa asam lemon dapat membantu mengencerkan lendir di saluran pernapasan, sehingga memudahkan pengeluaran lendir melalui batuk.