Survei tanah membantu menentukan batas-batas properti dengan tepat.
Ini akan mencegah konflik dengan tetangga terkait dengan klaim tanah yang tidak akurat.
Survei tanah dapat mengidentifikasi masalah hukum seperti sengketa kepemilikan atau beban hukum lainnya yang mungkin ada pada tanah tersebut.
Informasi tentang topografi tanah yang diperoleh dari survei dapat membantu Anda memahami kondisi fisik tanah, termasuk kemiringan, kemampuan drainase, dan potensi masalah geoteknik.
Jika Anda berencana untuk mengembangkan properti di tanah tersebut, survei tanah akan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang karakteristik fisik tanah yang dapat memengaruhi desain dan konstruksi.
Dengan memiliki survei tanah yang akurat, Anda dapat merasa lebih yakin dalam keputusan investasi Anda, karena memiliki pemahaman yang lebih baik tentang properti yang Anda beli.
BACA JUGA:Ngaku Sedih! Ini Pengakuan Adik Tembak Kakak di Bengkulu Utara Hingga Tewas
BACA JUGA:Jalan Curup - Lebong Sudah Bisa Dilalui Bergantian, Tapi Hati-hati Karena Masih Ada Ini....
4 . Periksa Izin
Memeriksa izin adalah langkah penting dalam proses pembelian tanah.
Memeriksa izin tanah memastikan bahwa properti tersebut mematuhi semua regulasi dan peraturan yang berlaku.
Ini dapat meliputi izin pembangunan, izin lingkungan, dan peraturan zonasi.
Tanah yang tidak memiliki izin yang diperlukan mungkin memiliki pembatasan penggunaan tertentu.
Misalnya, tanah tersebut mungkin tidak diizinkan untuk dikembangkan atau digunakan untuk tujuan tertentu seperti komersial atau industri.
Dengan memeriksa izin tanah, Anda dapat memastikan bahwa investasi Anda aman dan legal.
BACA JUGA:Jalan Curup - Lebong Sudah Bisa Dilalui Bergantian, Tapi Hati-hati Karena Masih Ada Ini....