Kala itu, daya ledak Denmark benar-benar menghentak percaturan sepakbola eropa.
Di partai puncak, Denmark berhasil menggulung Jerman dengan skor 2-0.
Kedua, Piala Eropa 2004.
Tak ada yang menyangka, jika kemudian juaranya adalah Yunani.
Tampil dengan permainan negatif mengandalkan parkir bus, Yunani pulang dengan gelar juara Piala Eropa.
Di laga final, Yunani berhasil menyingkirkan Portugal dengan Ronaldonya, dengan skor tipis 1-0.
Tiki-taka yang kemudian mengubah alur permainan sepakbola modern, kemudian membawa Spanyol meraih 2 gelar beruntun pada 2008 dan 2012.
Gelar juara yang sudah sangat lama dinanti publik Spanyol, usai terakhir kali menjadi juara eropa pada 1964.
Piala Eropa 2024 tetap berpeluang menciptakan kejutan.
Layak dinanti perjuangan negara-negara yang sama sekali belum pernah mencicipi gelar juara, seperti Inggris atau pun Belanda yang terakhir kali meraih gelar juara pada 1988 silam.
Termasuk kekuatan tradisional eropa lainnya, yang tetap berpeluang menjadi jawara, seperti Italia atau pun Portugal.
Perancis dengan Kylian Mbappe, pastinya sangat berhasrat menjadi juara usai kekalahan menyakitkan di final Piala Dunia 2022 lalu atas Argentina.
Jangan lupakan pula, kekuatan kuda hitam yang berpotensi membuat kejutan seperti edisi 1992 dan 2004.
Di sini, Kroasia, Turki hingga Belgia jadi yang terdepan.
Layak dinanti, siapa nantinya yang akan jadi pemuncak Piala Eropa 2024.
Daftar Juara Piala Eropa Sepanjang Masa