Makanan dengan kadar asam tinggi, seperti tomat, jeruk, lemon, dan makanan yang diolah dengan cuka, dapat mengiritasi lapisan lambung dan meningkatkan produksi asam lambung.
Asam lambung yang berlebihan dapat menyebabkan peraadangan dan rasa sakit yang lebih parah.
Penderita maag sebaiknya menghindari buah-buahan dan minuman yang bersifat asam, serta makanan yang mengandung banyak cuka.
BACA JUGA:Berikut Sistem Perhitungan Hari Besar Dalam Islam yang Perlu Diketahui
BACA JUGA:Hewan Dilindungi! Berikut 5 Jenis Cendrawasih Eksotis yang Terancam Punah
3. Makanan Gorengan.
Makanan yang digoreng mengandung lemak yang tinggi, dan lemak dapat memperlambat proses pencernaan.
Ketika pencernaan melambat, makanan akan lebih lama berada di lambung, sehingga meningkatkan produksi asam lambung.
Makanan yang digoreng juga cenderung lebih sulit dicerna, sehingga dapat menyebabkan kembung dan ketidaknyamanan perut.
Menghindari makanan seperti kentang goreng, ayam goreng, dan makanan cepat saji adalah langkah bijak bagi penderita maag.
4. Produk Susu Berlemak Tinggi.
Produk susu seperti keju, krim, dan mentega yang tinggi lemak dapat memicu produksi asam lambung berlebih.
Selain itu, beberapa orang mungkin juga mengalami intoleransi laktosa, yang bisa memperparah gejala maag.
Produk susu rendah lemak atau bebas laktosa bisa menjadi alternatif yang lebih baik bagi penderita maag.
5. Minuman Berkarbonasi.
Minuman berkarbonasi, seperti soda dan minuman bersoda, mengandung gas yang bisa menyebabkan kembung dan meningkatkan tekanan di dalam perut.