Tekanan ini dapat mendorong asam lambung naik ke kerongkongan, menyebabkan gejala seperti rasa panas di dada (heartburn) dan mulas.
Selain itu, banyak minuman berkarbonasi yang juga mengandung kafein dan gula, yang keduanya dapat memperparah gejala maag.
6. Kafein dan Minuman Berkafein.
Kafein yang terdapat dalam kopi, teh, cokelat, dan beberapa minuman energi dapat merangsang produksi asam lambung dan memperburuk gejala maag.
Selain itu, kafein juga memiliki efek diuretik yang dapat menyebabkan dehidrasi, yang tidak baik bagi kesehatan lambung.
Mengganti kopi dan teh berkafein dengan teh herbal atau air putih adalah pilihan yang lebih baik untuk penderita maag.
7. Alkohol.
Alkohol adalah iritan kuat bagi lambung dan dapat merusak lapisan pelindung lambung, menyebabkan peradangan dan perdarahan.
Alkohol juga dapat meningkatkan produksi asam lambung dan memperlambat penyembuhan luka di lambung.
Penderita maag sebaiknya menghindari semua jenis minuman beralkohol, termasuk bir, anggur, dan minuman keras.
8. Makanan dengan Bahan Pengawet dan Additif.
Makanan olahan yang mengandung banyak bahan pengawet, penyedap rasa, dan pewarna buatan dapat memperparah gejala maag.
Bahan-bahan kimia ini bisa mengiritasi lambung dan memicu produksi asam lambung.
Mengonsumsi makanan segar dan alami, serta menghindari makanan olahan dan junk food, adalah langkah yang baik bagi penderita maag.
9. Bawang Putih dan Bawang Merah.
Meskipun bawang putih dan bawang merah memiliki banyak manfaat kesehatan, keduanya dapat memicu gejala maag pada beberapa orang.