7 Penyebab Mahasiswa Sering DO dari Kampus

Minggu 16 Jun 2024 - 12:00 WIB
Reporter : Jery Yasprianto
Editor : M. Rizki Amanda Lubis

5. Masalah Kesehatan

Kesehatan fisik atau mental yang buruk dapat mengganggu kemampuan seseorang untuk berkonsentrasi atau berpartisipasi sepenuhnya dalam kegiatan akademik.

Mahasiswa mungkin menghadapi masalah kesehatan fisik yang serius atau kronis yang membatasi kemampuan mereka untuk hadir di kelas, mengikuti kurikulum, atau melakukan tugas-tugas akademik dengan baik. 

Kondisi seperti penyakit kronis, kecelakaan serius, atau kondisi medis yang memerlukan perawatan intensif dapat membuat mereka memutuskan untuk fokus pada pemulihan daripada melanjutkan studi.

Masalah kesehatan mental seperti depresi berat, kecemasan yang parah, gangguan makan, atau gangguan mental lainnya dapat sangat mengganggu kemampuan mahasiswa untuk berfungsi secara efektif di lingkungan akademik. 

Hal ini bisa mempengaruhi konsentrasi, motivasi belajar, dan kesejahteraan secara umum, sehingga mereka memilih untuk mengambil jeda atau meninggalkan kampus untuk mendapatkan perawatan yang diperlukan.

Beberapa mahasiswa mungkin memiliki tanggung jawab untuk merawat anggota keluarga yang sakit atau membutuhkan perhatian khusus. 

Ini bisa menyebabkan mereka mengalami konflik waktu dan emosional yang signifikan antara tuntutan perawatan dan tuntutan akademik, yang mungkin membuat mereka memilih untuk fokus pada kebutuhan keluarga mereka terlebih dahulu.

6. Kesulitan dalam Beradaptasi

DO dari kampus karena tidak bisa beradaptasi adalah keputusan yang sering kali dipengaruhi oleh kesulitan mahasiswa dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan baru atau tuntutan akademik yang dihadapi. 

Beberapa mahasiswa mungkin mengalami kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan tingkat kesulitan materi akademik yang lebih tinggi daripada yang mereka harapkan atau siapkan.

Ini bisa termasuk jumlah pekerjaan rumah yang lebih besar, persyaratan penulisan yang tinggi, atau metode pengajaran yang berbeda dari yang mereka alami sebelumnya.

Perguruan tinggi sering kali memerlukan mahasiswa untuk memiliki kemampuan manajemen waktu yang baik untuk mengimbangi tuntutan kuliah, kegiatan organisasi, dan kehidupan pribadi. 

Jika mahasiswa mengalami kesulitan dalam mengatur waktu mereka dengan efektif, ini bisa menyebabkan stres dan penurunan kinerja akademik yang signifikan.

Beradaptasi dengan komunitas kampus yang baru, termasuk hubungan dengan dosen, staf administrasi, dan mahasiswa lain, dapat menjadi tantangan bagi beberapa mahasiswa. 

Kurangnya dukungan sosial atau kesulitan dalam membangun hubungan interpersonal yang kuat bisa membuat mahasiswa merasa terisolasi atau tidak nyaman.

Kategori :

Terkait

Minggu 16 Jun 2024 - 12:00 WIB

7 Penyebab Mahasiswa Sering DO dari Kampus