Tidak hanya jemaah Bengkulu saja, diketahui seluruh jemaah haji seluruh dunia menjalani ibadah yang sama.
Diketahui, pada 8 Zulhijah, jemaah haji mulai bertolak dari sektor masing-masing ke Padang Arafah, termasuk Bengkulu.
“Seluruh jemaah se Indonesia, termasuk Bengkulu yang tergabung dalam sektor 3 jalani ibadah Wukuf di Arafah,” sampai Gevie.
Gevie menerangkan, bahwa hingga saat ini seluruh jemaah haji Bengkulu mengikuti rangkaian ibadah haji.
BACA JUGA:RBMG Salurkan 250 Paket Daging Kurban untuk Masyarakat
Hingga saat ini, untuk peserta haji Bengkulu tidak ada yang mengalami kendala serius, ataupun hingga meninggal dunia.
Dikarenakan, di setiap kloter memilki tenaga kesehatan, dan pada tiap sektor juga memilki tenaga kesehatan.
“Alhamdulillah, jemaah dari Bengkulu sehat walafiat, dan paling cuma mengalami sakit-sakit ringan.
Dan mudah ditangani,” ungkap Gevie.
Gevie menjelaskan, bahwa untuk jemaah haji di Indonesia terbagi menjadi 13 sektor. Dan untuk Provinsi Bengkulu masuk dalam sektor 3.
Dan ada juga informasi, bahwa terdapat jemaah yang meninggal dunia, yakni pada sektor 1. Namun, itu bukan peserta haji dari Bengkulu.
“Ada yang meninggal, namun bukan dari sektor kita,” terang Gevie.
Gevie mengatakan, bahwa setelah ibadah wukuf di Padang Arafah, jemaah haji akan melaksanakan ibadah haji di Musdalifah.
BACA JUGA:Jumlah Kurban Meningkat di Bengkulu Utara, Bupati Mian Ingatkan Pesan Gotong Royong
“Nantinya, setelah wukuf di Arafah, maka akan melakukan rangkaian ibadah di Muzdalifah,” ungkap Gevie.