BACA JUGA:Bupati Gusnan Perbolehkan Rumah Dinas Jadi Penampungan Warga Sakit
Sama seperti di Kecamatan Air Besi, jika banjir terjadi juga bisa menutup akses jalan di Kecamatan Batik Nau.
Lebih parah lagi ancaman tertutupnya akses jalan tersebut adalah akses jalan lintas barat yang merupakan penghubung Provinsi Bengkulu – Sumatera Barat (Sumbar).
3. Ketahun
Kecamatan Ketahun terutama Desa Giri Kencana juga menjadi daerah yang rawan banjir.
Ini lantaran Desa Giri Kencana menjadi daerah yang padat penduduk dengan sanitasi yang tidak cukup baik.
Banjir yang terjadi biasanya karena luapan air yang masuk ke kawasan pemukiman akibat buruknya sanitasi.
4. Kota Arga Makmur
Kota Arga Makmur juga masuk dalam daftar daerah yang rawan banjir.
BACA JUGA:Lama Rusak, Jalan Fatmawati 60 Meter Diperbaiki dengan Anggaran Rp 450 Juta APBD 2024
Terutama di pusat-pusat kota yang juga terdapat aliran sungai yang biasanya meluap saat terjadi peningkatan curah hujan terutama jika La Nina terjadi.
5. Tanjung Agung Palik
Jika empat kecamatan merupakan daerah yang rawan terjadi bencana banjir jika curah hujan meningkat.
Untuk kecamatan Tanjung Agung Palik lebih cenderung terjadi bencana tanah longsor.
Bahkan saat ini masih terdapat titik-titik pasca longsor yang terjadi awal tahun lalu yang belum mendapatkan penanganan maksimal.