Terkait kerawanan tersebut, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bengkulu Utara Eka Hendriyadi, SH, MH menerangkan jika BPBD memang sudah menerima informasi terkait dengan ancaman La Nina untuk Provinsi Bengkulu.
Bahkan mulai Juni mendatang diprakirakan jika curah hujan di Bengkulu Utara sudah mulai meningkat dibandingkan biasanya.
“Maka saat ini kita meningkatkan koordinasi dengan berbagai pihak yang terkait dengan penanganan bencana daerah, terutama dampak yang mungkin terjadi jika terjadi peningkatan curah hujan,” terangnya.
BACA JUGA:1.050 Hewan Kurban Disembelih di Idul Adha, Sisa Stok 1.627 Ekor
Ia juga akan berkoordinasi dengan camat dan kepala desa di titik-titik rawan terjadi banjir.
Hal ini untuk mengantisipasi agar tidak terjadinya korban jiwa dan meminimalisir korban material atau harta masyarakat.
“Selain memang langkah penanganan juga kita siapkan semaksimal mungkin, karena bencana yang terkait peningkatan hujan tidak bisa kita hindari, namun kita bisa meminimalisir dampak yang muncul,” pungkas Eka.