KEPAHIANG, KORANRB.ID - Jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) mundur secara mandiri sebagai penerima Bansos Program Keluarga Harapan (PKH) 2024 di Kabupaten Kepahiang terus bertambah.
Hingga Juni 2024, tercatat sudah 118 KPM menyatakan mundur secara mandiri sebagai penerima Bansos 2024.
Jumlah tersebut diyakini akan bertambah, mengingat masih terus berjalannya sisa waktu pada 2024 ini.
Angka KPM penerima Bansos PKH mundur tersebut, naik hampir dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya.
Sebagai perbandingan, sepanjang 2023 Koordinator PKH Kabupaten Kepahiang, Arif Muzakar, SE menyampaikan jumlah KPM penerima Bansos PKH mundur secara mandiri sebanyak 71 orang.
BACA JUGA:Jadwal Lengkap Copa Amerika 2024, Messi Kembali Buat Rekor
BACA JUGA:Seukuran Telapak Tangan Manusia! Berikut 5 Fakta Unik Laba-Laba Jaring Emas, Dapat Memangsa Burung
Dijelaskan, KPM penerima Bansos PKH menyatakan mundur diperkuat dengan penandatangan surat keterangan di atas materai.
"Penerima Bansos mundur secara mandiri ini atau graduasi tanpa paksaan. Ataupun tekanan pihak manapun," kata Arif.
Adapun alasan KPM mundur sebagai penerima Bansos PKH, rata-rata lantaran merasa kehidupan mereka sudah lebih baik dari sebelumnya.
Sehingga dengan kesadaran penuh, mereka menyatakan diri mundur sebagai penerima Bansos PKH 2024.
Sepanjang 2024 ini sendiri, ada penambahan cukup signifikan mencapai 31,9 persen atau sebanyak 1.734 KPM penerima Bansos PKH di Kabupaten Kepahiang.
BACA JUGA:Kenali 14 Fakta Monyet, Salah Satunya Cara Unik Memperkuat Hubungan Sesama Monyet
BACA JUGA:Seru! Emak - emak Ikut Lomba Panjat Pinang, Ramaikan HUT Bengkulu Tengah ke 16
Mereka dengan sebaran hampir merata di 8 kecamatan Kabupaten Kepahiang. Dengan sebaran KPM penerima Bansos PKH tertinggi, di Kecamatan Kepahiang sebanyak 580 dan Bermani Ilir sebanyak 225. Sedangkan sebaran KPM penerima Bansos PKH terendah, ada di Kecamatan Seberang Musi sebanyak 112.