Untuk jadwal dapat ditentukan masing-masing pemerintah desa.
"142 desa apabila kompak gotong royong, kita anggap gotong royong kebersihan, maka dipastikan tidak akan ada lagi lingkungan kotor," ujar Gusnan.
Gotong royong itu pula, lanjut Gusnan, dapat membantu meningkatkan kesehatan, dan mencegah penyakit menular seperti demam berdarah dan lainnya.
Terkait hal ini berkaitan erat dengan OPD Dinas Kesehatan.
BACA JUGA:Head to Head Erwin-Jonaidi versus Teddy-Gustianto, Peluang Kemenangan Menurut Pengamat Politik
BACA JUGA:10 Bahaya Kosmetik Ilegal Salah Satunya Menyebabkan Kematian
Maka dari itu ia berharap OPD-OPD juga mengerikan masyarakat.
"Kita mulai dengan gotong royong kebersihan lingkungan dulu, ini akan tampak hasilnya lingkungan sehat dan bersih," ajak Gusnan.
Senada disampaikan Sekda Bengkulu Selatan, Sukarni Dunip, bila bupati mengajak seluruh masyarakat maka giliran Sekda khusus menggerakkan ASN se-Kabupaten Bengkulu Selatan.
Kegiatan goro yang digalakkan bupati sangat penting dan bermanfaat bagi masyarakat dan kemajuan Bengkulu Selatan.
Kepada para ASN, baik itu PNS maupun PPPK, Sekda menaruh harapan agar dapat menjadi contoh bagi masyarakat umum.
ASN dinilai Sekda adalah orang yang mempunyai kelebihan khusus dibandingkan masyarakat umum lainnya.
Apalagi di lingkungan warga, ASN wajib serba bisa dan jadi panutan.
"Mulai dari ASN ajak warga gotong royong, jadilah ASN yang bermanfaat dan berfungsi di tengah masyarakat," harapnya.(advertorial)