KOTA MANNA, KORANRB.ID - Bupati Gusnan Mulyadi kembali membuat pernyataan tegas terkait pelayanan Aparatur Sipil Negara (ASN) Bengkulu Selatan.
Apabila ASN tidak melayani masyarakat dengan baik Bupati meminta segera laporkan langsung kepada dirinya.
Mengingat Pemkab Bengkulu Selatan telah meluncurkan program gerakan peduli masyarakat (gancang pikat) sejak tahun 2023 lalu. Tujuan program ini agar seluruh ASN se Kabupaten Bengkulu Selatan benar-benar menjadi pelayan masyarakat dan bukan minta dilayani oleh masyarakat.
Dikatakan Gusnan, tugas sesungguhnya seorang ASN adalah melayani. ASN digaji oleh pemerintah, dan uang pemerintah berasal dari rakyat.
BACA JUGA:Rekomendasi Golkar Menguat ke Rohidin, Putusannya Agustus Nanti
BACA JUGA:Adik Gubernur Berpeluang Perkuat Incumbent, Pilihan Lain Mantan Ketua DPRD Bengkulu Selatan
Jadi, sudah seharusnya ASN memberikan pelayanan pada rakyat, bukan sekadar memberi layanan terkait bidang kerja ASN bersangkutan, tapi semua kebutuhan masyarakat.
"Ada 4 ribu lebih ASN di Bengkulu Selatan. Tugasnya ambil 10 orang masyarakat saja per ASN itu cukup. Kalau ada ASN tidak melayani masyarakat, laporkan ke saya. Pak sekda (Sukarni red) tolong tegas dengan anak buah," kata Bupati.
Sebagai contoh diungkapkan Gusnan, ASN harus tahu keadaan warga tempat tinggal. Harus tau ada warga sakit, tidak sekolah, atau kebingungan buat KTP dan sebagainya.
Tugas ASN tersebut sebut Gusnan harus jadi jembatan, jadi penghubung sehingga warga tidak kebingungan mencari bantuan.
"Saya yakin apabila ini diterapkan, tidak ada lagi masyarkat Bengkulu Selatan mengeluh ke media soal atau lainnya. Mari layani masyarakat," ajak Gusnan
Selain itu Gusnan memastikan dirinya aktif memantau keluhan-keluhan masyarakat melalui media sosial seperti Facebook, Tik-tok dan lainnya. Hal tersebut tidak lain untuk merespon masyarakat dengan cepat.
BACA JUGA:4 Hari Lagi Pulang, Barang Jemah Haji Bengkulu Tiba Lebih Dulu
BACA JUGA:PPDB SD 24 Juni, SMP 1 Juli, Ancam Polisikan Pelaku Pungli PPDB
Apalagi saat ini masyarakat lebih banyak melakukan aktifitas sambil bermain media sosial.