BACA JUGA:Puskesmas Masmambang Seluma Segera Pindah, Ini Lokasi Barunya
Tidur dengan kaki sedikit terangkat dengan menggunakan bantal di bawah betis atau kaki untuk meningkatkan sirkulasi darah.
Hindari tidur dengan kaki dalam posisi yang terlalu ditekuk atau diregangkan.
Gunakan sepatu yang memberikan dukungan yang baik untuk kaki dan betis. Hindari sepatu dengan tumit tinggi atau alas kaki yang tidak mendukung.
Pertimbangkan menggunakan orthotic atau sol sepatu khusus yang dapat membantu mendukung lengkungan kaki dan mencegah kram.
Lakukan pemanasan sebelum berolahraga dan pendinginan setelahnya untuk membantu mengurangi risiko kram otot.
Hindari peningkatan mendadak dalam intensitas atau durasi latihan. Tingkatkan intensitas secara bertahap untuk memberi waktu pada otot untuk beradaptasi.
Jika kram betis sering terjadi dan tidak ada penyebab yang jelas, berkonsultasilah dengan dokter.
Beberapa kondisi medis seperti gangguan tiroid, diabetes, atau penyakit ginjal dapat menyebabkan kram otot, dan mungkin memerlukan penanganan medis.