KORANRB.ID - Pernahkah anda merasakan kram disaat tengah tertiduran pulas pada malam hari?
Biasanya bagian yang kram yakni betis kaki dan sangat meresahkan. Apabila sudah terserang, rasa sakit terpusat pada bagian yang kram dan kita tidak bisa berbuat banyak selain merintih kesakitan dan menunggu kram tersebut mereda.
Lantas apa penyebab dan cara mencegahnya? simak ulasan berikut.
Kram betis terjadi saat tidur, bisa disebabkan karena kondisi fisik dan fisiologis saat tubuh beristirahat.
BACA JUGA:Kenali 6 Manfaat Bunga Tapak Dara bagi Kesehatan, Bisa Membasmi Sel Kanker
BACA JUGA:Desak KPU Bengkulu Tengah Segera Tetapkan Anggota DPRD Terpilih
Selama tidur, tubuh berada dalam posisi statis untuk waktu yang lama. Otot yang tidak aktif untuk waktu yang lama cenderung lebih rentan terhadap kram.
Posisi tidur tertentu yang menempatkan tekanan pada otot betis, seperti kaki yang ditekuk atau diposisikan tidak nyaman, dapat memicu kram.
Aktivitas fisik yang intens atau berlebihan pada siang hari bisa menyebabkan kelelahan otot.
Otot yang lelah lebih rentan terhadap kram, terutama saat tubuh mencoba untuk pulih dan beristirahat pada malam hari.
BACA JUGA:Mengapa Ada Api di Cerobong Kilang Minyak? Berikut Ini Penjelasannya
BACA JUGA:Ingin Daftar Seleksi CASN, Hindari 6 Kesalahan Ini Agar Bisa Lulus Administrasi
Kadar elektrolit seperti kalium, magnesium, dan kalsium bisa turun selama tidur, terutama jika asupan makanan dan cairan pada siang hari tidak mencukupi.
Ketidakseimbangan elektrolit ini dapat menyebabkan kontraksi otot yang tidak normal dan kram.
Selama aktivitas fisik atau olahraga, otot menghasilkan asam laktat sebagai produk sampingan.