KORANRB.ID - Selain beras putih dan beras merah, ternyata ada juga beras hitam. Beras hitam, meski kurang dikenal dibandingkan beras putih atau beras merah, ternayata kaya akan nutrisi dan manfaat.
Dalam beberapa dekade terakhir, minat terhadap beras hitam meningkat karena potensi manfaatnya yang beragam.
Beras hitam biasanya tumbuh di berbagai wilayah Asia, terutama di negara-negara seperti Indonesia, India, dan Tiongkok.
Di Indonesia, beras hitam banyak dibudidayakan di pulau-pulau Jawa dan Bali, serta beberapa daerah di Sumatera dan Sulawesi.
BACA JUGA:Eks Kepsek MAN 2 Kepahiang Setor Lagi Kerugian Negara Rp159 Juta, Korupsi Dana BOS
BACA JUGA:Jadwal Pertandingan Grup C dan D Euro 2024 Malam Ini, Adu Strategi Pilih-pilih Lawan
Di Tiongkok, beras hitam dikenal sebagai "beras terlarang" karena dulu hanya dikonsumsi oleh keluarga kerajaan, dan sekarang banyak dibudidayakan di berbagai provinsi.
Selain Asia, beras hitam juga mulai populer di negara-negara Barat seperti Amerika Serikat dan Eropa, di mana banyak petani yang mulai menanamnya karena tingginya permintaan untuk bahan makanan yang sehat dan organik.
Beras hitam dikenal dengan nilai gizinya yang tinggi, seperti kandungan antosianin yang memberikan warna hitam pada beras dan memiliki sifat antioksidan.
Oleh karena itu, beras hitam semakin banyak dicari dan ditemui di pasar-pasar internasional yang menjual produk organik dan sehat.
BACA JUGA:Jalan Pasar Pedati Macet Hingga Desember, Ini Jalan Alternatif Kota Bengkulu - Bengkulu Utara
BACA JUGA:Catat! Ini Jadwal Lengkap Kepulangan Jemaah Haji Provinsi Bengkulu per Kabupaten dan Kota
Beras hitam kaya akan nutrisi esensial dan antioksidan yang tinggi.
Pigmen yang memberikan warna hitam pada beras ini adalah antosianin, sebuah antioksidan kuat yang juga ditemukan pada blueberry dan anggur hitam. Antosianin dikenal memiliki sifat anti-inflamasi, anti-virus, dan anti-kanker.
Beras hitam juga mengandung serat yang lebih tinggi dibandingkan beras putih, membantu menjaga kesehatan pencernaan dan mengurangi risiko penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit jantung.