KORANRB.ID – Peristiwa kebakaran mengakibatkan korban jiwa yang terjadi di jalan Padat Karya 13, Kelurahan Sumur Dewa, Kecamatan Selebar Kamis, 27 Juni 2024 dini hari diawali dengan api dari atas kulkas hingga terdengar ledakan.
Hal tersebut dijelaskan warga sekitar Aureli (20). Bahwa menurut kesaksian dari korban yang selamat, saat subuh kejadian itu, sebelum meminta tolong, korban Yogi mengatakan kepada Ibunya (korban, red) bahwa ada api di atas kulkas serta asap pekat.
"Kata kak Yogi, Ibu ada api di atas kulkas bangunlah, " ungkap Aurel.
Kemudian dari rumah Aurelia sempat terdengar suara ledakan dari TKP kebakaran, hingga api membesar dan warga datang. Yang datang pertama kali adalah saudara Ayah Yogi yang berada di belakang rumah.
BACA JUGA:Sempat Dikira Bunuh Diri, Ini Penyebab Biduan Dangdut Seluma Meninggal
"Tadi itu (kemarin, red) nampak terang sekali saya pikir itu sudah mau pagi namun ada ledakan dan juga suara warga berteriak juga ada," terang Aurel.
Sementara itu, Kakak Pemilik Rumah Purbotani yaitu Supriono (54) mengungkapkan pada pukul 03.22 WIB dirinya dan keluarga mendengar suara Yogi Dwi anak korban meminta tolong, saat itu api sudah besar dan tidak bisa keluar pasalnya kunci tidak tahu kemana.
Melihat hal tersebut Supriono beserta tetangga menjebol tembok dengan menggunakan batu agar Yogi bisa keluar.
"Yogi meminta tolong sebab dia terasa panas saat dia meminta tolong itu api sudah sangat besar, melihat itu saya meminta bantuan warga dan menjebol tembok bagian belakang," ungkap Supriono.
BACA JUGA:Keberatan Bayar Kerugian Negara Rp271 Juta, Terdakwa Korupsi Setwan Seluma Minta Bebas
BACA JUGA:Embat HP dan Uang Rp5 Juta Milik Mahasiswi, Warga Mukomuko Diringkus
Sebagain warga menjebol pintu garasi agar bisa masuk, dengan usaha yang keras setelah garasi bisa dijebol, selanjutnya pintu depan.
Saat pintu depan bisa mendapatkan celah masuklah salah satu warga dan dari dalam pintu depan mendobrak.
"Selain tembok kami juga mencongkel pintu garasi, saat berhasil masuk kami lanjutkan dengan mendobrak dari belakang pintu depan lalu bisa mengeluarkan Ibu saya" ungkap Supriono.