BINTUHAN, KORANRB.ID - Memasuki musim penghujan, warga Kabupaten Kaur diminta untuk waspada serangan Demam Berdarah Dengue (DBD).
Pasalnya, di musim penghujan tumbuh kembang nyamuk penyebab DBD akan lebih pesat dibandingkan dengan biasanya.
Sebelumnya di bulan Mei yang lalu total ada sebanyak 100 warga Kaur yang terjangkit penyakit DBD.
Sementara untuk rekapan data di Bulan Juni hingga saat ini belum masuk ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaur.
BACA JUGA:98 Jemaah Haji Telah Tiba di Kaur Disambut Bupati, Begini Kondisinya
Akan tetapi pihak Dinkes, memastikan akan ada lonjakan kasus DBD dibandingkan dengan jumlah sebelumnya.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Menular (P2M) H. Sapuan Ilyas, SKM, M.AP.
"Sebentar lagi masuk musim penghujan, untuk warga Kaur supaya lebih waspada penyakit DBD," ujarnya.
Disampaikannya, salah satu faktor utama yang mengakibatkan kasus DBD masih tinggi adalah faktor cuaca yang tidak menentu.
BACA JUGA:KPU Bengkulu Tengah Verfak Dukungan Cagub dan Cawagub Jalur Perseorangan
Kabupaten Kaur bisa dilanda hujan terus-menerus dan kadang bisa dilanda panas berkepanjangan. Ini juga membuat nyamuk DBD sulit dikontrol oleh Dinkes.
Belum lagi ketika hujan, genangan air menjadikan nyamuk penyebab DBD lebih mudah berkembang biak.
"Faktor utama penyebab DBD sampai sekarang masih cuaca," sampai Sapuan.
Sapuan mengungkapkan sebagai upaya penanganan Dinkes juga sudah melakukan fogging di beberapa lokasi yang terdeteksi terjadi kasus DBD.
BACA JUGA:Gas Melon Langka, Eceran Tembus Rp40 Ribu di Rejang Lebong Bengkulu