10. Jika anda akan membuat satu partisi D tambahan, maka anda tinggal menentukan besaran kapasitas partisi D yang akan anda buah dan menuliskannya pada tabel “Enter The Amount Od Space to shrink”.
11. Jumlah pembagian kapasitas dalam bentuk mega byte atau (MB), jika sebelumnya tertulis kapasitas komputer anda dalam bentuk Giga Byte, anda cukup mengkonfirmasikannya dengan mengalikan jumlah giga dengan 1.024.
12. Selanjutnya klik tombol shrink dan sudah akan muncul partisipasi baru dengan nama Unallocated dan berkapasitas sesuai dengan pilihan anda sebelumnya.
13. Lalu klik kanan pada kolom Unallocated dan klik New Simple Volume berikutnya klik tombol next.
BACA JUGA:Berikut Teknik Menjerat Burung, Terbukti Ampuh Menghasilkan, Bikin Burung Tak Berkutik!
14. Lalu akan tampil kembali kapasitas partisi yang baru anda buat dan anda hanya perlu mengklik “Next”.
15. Lalu akan tampil kanal yang bertuliskan Assign Drive Letter or Path, kanal ini akan memuat nama partisi atau disc dengan huruf.
16. Anda bisa mengklik Huruf D untuk membuat partisi D sebagai inisial nama “Data” lalu klik next.
17. Lalu akan tampil format partition dan anda bisa mengubah nama pada kolom volume label sesuai keiinginan anda misalkan anda ingin memberi nama Data atau Data Kantor dan centang bagian perform a quick format dan klik next dan klik tombol finish.
Pembaghian partisi pada komputer atau laptop anda sangat penting sehingga memisahkan file yang anada simpan.
BACA JUGA:Tanah Terbagi Beberapa Lapisan, Ini Macam-Macam Lapisan Tanah Beserta Kandungannya
Berikut alasan pentingnya membuat pembagian partisi.
1. Data Lebih Aman
Saat komputer atau laptop anda bermasalah terutama yang terkait dengan virus, maka yang diserang virus ada pada parisi C anda.
Partisi ini yang menyimpan sistem atau aplikasi dasar komputer anda.
Maka untuk memperbaiki atau mengembalikannya seperti performa awal, maka anda akan melakukan instal ulang bagian partisi C.