Jika nda rutin melakukan service mobil anda ke bengkel resmi, biasanya menanik sudah menegrti untuk melakukan perawatan pada bagian karet-karet kaca anda.
BACA JUGA:Terungkap! Ini Penyebab Perkelahian Pengunjung Warem Seluma hingga Korban Meregang Nyawa Ditikam
Sehingga daya daya tahan karet kaca akan lebih lama jika dibandingkan mobil yang dibawa ke bengkel non resmi yang memang hanya bekerja sesuai dengan keluhan anda.
Karet kaca yang seret biasanya disebabkan oleh tiga faktor.
Pertama dalah kerusakan motor penggerak kaca yang sudah melemah, ini biasanya sesuai dengan usia kendaraan ataupun bagian motor yang kotor sehingga debu sudah menumpuk
Debu tersebut dengan situasi yang lembab bisa berusah menjadi karat dan mengurangi performa motor yang bertugas menaik dan turunkan kaca.
Sebab kedua adalah karena menumpuknya debu di bagian rel kaca mobil anda.
Debu yang menumpuk tersebut akan membuat kaca seperti berat saat bergerak naik dan turun.
BACA JUGA:JPU Sampaikan Replik Hari Ini, Adu Fakta Perkara Korupsi Setwan Seluma
Bisa yang menumpuk di di bagian rel kaca biasnaya disebabkan saat anda membuka kaca dalam perjalanan dimana debu masuk dan menempel di bagian rel kaca tersebut.
Selain itu debu tersebut juga berasal dari debu yang menempel di kaca dan tertahan di bagian rel saat anda menbaik turunkan kaca.
Saat debu tersebut terkena air, debu akan berubah menjadi material apdat yang membuat kaca seret saat dibuka dan titutup.
Sebab terakhir adalah karena bagian karet di kaca yang sudah kering dan getas atau pecah.
Karet yang kering tersebut membuat karet lebih kaku sehingga tidak lentur dan dapat menahan kaca saat dibuka dan ditutup.
Bukan hanya berdampak pada seretnya kaca saat dibuka dan ditutup, namun karet yang getas ini juga bisa membuka kaca anda lecet dan seperti mengluarkan suara yang mengganggu.
BACA JUGA:Korban Penyerangan OTK di Padang Jati Kota Bengkulu Sebut Jumlah Pelaku 10 Orang