Mereka cenderung bersembunyi di antara batu-batu, karang mati, atau di sekitar terumbu karang yang berlumpur.
Beberapa spesies Stonefish juga dapat hidup di perairan yang lebih dangkal atau bahkan di daerah pasang surut.
Salah satu hal yang membuat ikan Stonefish begitu berbahaya adalah racun yang dihasilkannya.
Racun ini terletak pada duri-duri punggungnya yang bisa menembus kulit manusia dan menyebabkan reaksi yang sangat menyakitkan.
Ketika seseorang tidak sengaja menginjak atau menyentuh ikan Stonefish, duri-duri punggungnya bisa menusuk dan menyuntikkan racun ke dalam tubuh.
Ini akan menyebabkan rasa sakit yang hebat dan bisa mempengaruhi seluruh anggota tubuh.
Sengatan ikan Stonefish biasanya disertai dengan gejala seperti pembengkakan, nyeri hebat, dan dalam kasus yang parah, bisa menyebabkan kejang atau syok.
Reaksi ini dapat sangat cepat terjadi dan memerlukan penanganan medis segera.
Meskipun jarang terjadi, sengatan ikan Stonefish dapat berpotensi fatal jika tidak ditangani dengan tepat dan cepat.
Racunnya dapat menyebabkan kerusakan jaringan dan komplikasi serius dalam sistem pernapasan dan peredaran darah.
Penanganan sengatan ikan Stonefish harus dilakukan dengan hati-hati dan segera setelah terjadi.
Langkah-langkah yang dapat diambil untuk pertolongan pertma jika terjadi sengatan, segera cuci luka dengan air laut atau air hangat untuk membantu membersihkan sisa racun yang mungkin masih ada di kulit.
BACA JUGA:Sepintas Mirip! Berikut 8 Perbedaan Kelabang dan Kaki Seribu
Cari bantuan medis segera. Dokter akan memberikan perawatan yang sesuai, seperti memberikan analgesik untuk mengurangi rasa sakit, atau dalam kasus yang lebih serius, pemberian antiracun atau pengobatan lainnya.