“Hal itu untuk menekan sampah plastik, serta meningkatkan kenyamanan orang yang ada ditabut seperti kita adakan fasilitas umum, rumah ibadah dan toilet,” terang Murlin.
Murlin mengharapkan pada penyelenggaraan Tabut 2024 ini dapat berjalan dengan lancar dan penuh pemaknaan budaya.
“Kita ingin sekali ini lancar serta esensi budayanya dapat,” harap Murlin.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu memastikan festival Tabut Juli 2024 mendatang lebih baik secara pelaksanaan, bahkan bakal mengundang Menteri hingga negara tetangga.
Selain itu, festival Tabut telah masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI diharapkan dapat terselenggara lebih baik di tahun ini dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
“Menunggu kepastian siapa perwakilan Pemerintah Pusat yang bisa hadir. Kemungkinan nanti kita undang Menteri Pariwisata, Menteri UMKM dan menteri Perindag. Dari negara tetangga juga tetap kita undang,” ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri.
Untuk memastikan pelaksanaan festival Tabut semakin berdampak positif dalam kemajuan ekonomi daerah, Pemprov Bengkulu bersama Keluarga Kerukunan Tabut (KKT) Bencoolen dan pihak terkait lainnya kembali menggelar Rapat Persiapan Pelaksanaan Tabut tahun 2024 bertempat di Ruang Pola Pemprov Bengkulu pada Rabu, 12 Juni 2024.
Kemudian, Pemprov Bengkulu telah mengakomodir saran dan pendapat semua pihak yang ikut dalam rapat.
Ditambahkan Isnan, dari pihak EO juga memastikan penyelenggaraan festival Tabut dapat terselenggara dengan baik, meriah dan pengunjung dua kali lipat dibandingkan tahun lalu.
"Ukuran sebuah acara itu banyaknya pengunjung, minimalnya hal-hal yang tidak diinginkan. Kita doakan dapat berjalan dengan baik festival tabut tahun ini," singkat Isnan.
Sebagai informasi, untuk menyukseskan festival Tabut 2024, yang dimulai 7 Juli 2024, atau bertepatan dengan 1 Muharam, Pemprov Bengkulu menyiapkan anggaran Rp600 juta.
Selain itu, supaya festival Tabut 2024 berjalan tertib dan lancar, Pemprov Bengkulu akan menggunakan jasa Event Organizer (EO) sebagai pelaksana.
Dana Rp600 juta untuk menyelenggarakan Festival Tabut 2024 ini bersumber dari APBD Provinsi Bengkulu tahun 2024. Langsung berkontrak dengan Event Organizer sebagai penyelenggara.