Kecanduan game online dapat memicu berbagai gangguan mental, termasuk depresi, kecemasan, dan stres.
Tekanan untuk menang atau mencapai level tertentu dalam permainan dapat meningkatkan tingkat stres.
Selain itu, interaksi negatif dengan pemain lain dapat menambah beban mental.
8. Perilaku Agresif.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bermain game dengan konten kekerasan dapat meningkatkan perilaku agresif pada pemain, terutama anak-anak dan remaja.
Paparan berulang terhadap kekerasan dalam game dapat mengurangi sensitivitas terhadap kekerasan dan meningkatkan kecenderungan untuk meniru perilaku tersebut dalam kehidupan nyata.
BACA JUGA:Ini Dia 4 Tim Tersisa Euro 2024, Cek Jadwal Semifinal
9. Masalah Keuangan.
Banyak game online menawarkan pembelian dalam aplikasi atau microtransactions, yang bisa menguras keuangan pemain jika tidak dikendalikan.
Pengeluaran untuk item dalam game atau berlangganan premium dapat menjadi beban finansial, terutama bagi pemain muda yang tidak memiliki kontrol keuangan yang baik.
10. Risiko Keamanan Digital.
Bermain game online juga membawa risiko keamanan digital. Pemain dapat menjadi target penipuan, pencurian identitas, atau serangan siber lainnya.
Data pribadi yang dibagikan dalam game atau melalui platform game dapat disalahgunakan jika tidak dilindungi dengan baik.
Penting untuk memahami dan menerapkan praktik keamanan digital untuk melindungi informasi pribadi.
BACA JUGA:Mengintip Asal Usul Tradisi Sedekah Bumi: Momen Merayakan Harmoni Antara Manusia dan Alam
Bermain game online memiliki berbagai manfaat, seperti hiburan, interaksi sosial, dan pengembangan keterampilan tertentu.