Meskipun EF dapat meningkatkan energi, pemberian berlebihan dalam jangka panjang dapat menyebabkan penurunan stamina dan daya tahan burung.
7. Kerusakan Organ
Kelebihan protein dari EF dapat membebani liver dan ginjal burung yang menyebabkan kerusakan organ dalam jangka panjang.
Ketidakseimbangan nutrisi akibat kelebihan EF bisa melemahkan sistem imun burung, membuatnya lebih rentan terhadap penyakit.
Adapun pemberian extra fooding (EF) yang tepat pada burung murai batu sangat penting untuk menjaga kesehatannya dan memastikan performa terbaik, terutama jika burung tersebut diikutsertakan dalam lomba.
BACA JUGA:Ini Dampak Positif dan Negatif Terapi Bekam Yang Kembali Populer
BACA JUGA:10 Jenis Kebaya di Indonesia Yang Dapat Dijadikan Inspirasi
EF yang umum diberikan meliputi jangkrik, kroto, ulat hongkong, ulat kandang dan cacing tanah.
Berikut adalah panduan pemberian EF yang tepat untuk burung murai batu:
1. Jangkrik
Berikan 5-10 ekor jangkrik per hari. Caranya potong kaki belakang jangkrik sebelum diberikan untuk menghindari burung terluka oleh kaki jangkrik yang tajam.
Jangkrik kaya akan protein dan membantu menjaga energi serta stamina burung.
2. Kroto (Telur Semut)
Berikan 1 sendok teh kroto 2-3 kali seminggu. Caranya pastika. kroto yang diberikan segar dan bebas dari semut atau kotoran.
Kroto mengandung protein yang tinggi dan asam amino yang baik untuk pertumbuhan bulu dan kesehatan burung.
BACA JUGA: Antartika Jadi Tempat Paling Susah Didatangi Ini Alasannya!