Sakit kepala cluster bisa berlangsung dari beberapa minggu hingga beberapa bulan.
4. Sinusitis
Sinusitis merupakan peradangan pada sinus yang bisa menyebabkan sakit kepala.
Sinusitis sering terjadi akibat infeksi virus atau bakteri dan bisa menyebabkan rasa sakit dan tekanan di sekitar dahi, pipi, dan mata.
Gejala lain yang menyertai sinusitis termasuk hidung tersumbat, lendir tebal, dan demam.
Sakit kepala akibat sinusitis biasanya memburuk saat membungkuk atau berbaring.
5. Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)
Tekanan darah tinggi atau hipertensi dapat menyebabkan sakit kepala, terutama jika tekanan darah sangat tinggi.
Sakit kepala akibat hipertensi biasanya dirasakan di seluruh kepala dan sering disertai dengan gejala lain seperti pusing, penglihatan kabur, dan mual.
Mengontrol tekanan darah melalui perubahan gaya hidup dan pengobatan dapat membantu mencegah sakit kepala ini.
BACA JUGA:Tiga Besar Calon Kadis PUPR dan Kadis Kesehatan Tinggal Tunggu KASN
6. Cedera Kepala
Cedera kepala, baik itu benturan ringan atau trauma berat, dapat menyebabkan sakit kepala.
Cedera kepala bisa mengakibatkan gegar otak, yang ditandai dengan sakit kepala, pusing, mual, dan kebingungan.
7. Gangguan Penglihatan