Pembangunan Pangkalan Bakamla Bengkulu Direncanakan di Pulau Enggano, 12 Hektar Lahan Akan Dihibahkan

Kamis 11 Jul 2024 - 22:46 WIB
Reporter : Abdilatul Fatwa
Editor : M. Rizki Amanda Lubis

KORANRB.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu akan hibahkan 12 hektare lahan kepada Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI untuk dibangun fasilitas sarana dan prasarana penunjang pengamanan laut.

Diketahui, 12 hektare lahan tersebut tepatnya berada pada di Desa Malakoni, Kecamatan Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara.

Dipilihnya lahan di Pulau Enggano tersebut, dikarenakan letak pulau itu sendiri sehingga dapat menunjang Sistem Keamanan dan Pemantauan Maritim "National Maritime Security System" (NMSS).

Diungkapkan, Asisten I Setda Provinsi Bengkulu, Khairil Anwar bahwa pengalokasian lahan ini guna menindaklanjuti permohonan dari pihak Bakamla RI yang meminta Pemerintah Provinsi Bengkulu menghibahkan lahan guna mendirikan stasiun Bakamla RI di Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Presiden: Penggunaan Produk Lokal Kabupaten/Kota Masih 41 Persen

BACA JUGA:Hingga Juli 2024, DAK Fisik di Bengkulu Tersalur Rp72,47 Miliar

Untuk memenuhi permintaan Bakamla RI tersebut, Pemprov Bengkulu menggelar rapat penetapan pengalokasian ruang dan lahan untuk Badan Keamanan Laut (Bakamla RI) di ruang Rapat Raflesia Kantor Gubernur Bengkulu, Kamis, 11 Juli 2024.

Rapat tersebut, diikuti oleh Kepala BPKAD, Dishub, DKP, Biro Hukum, Biro Bangda, serta Biro Pemkesra Setda Provinsi Bengkulu.

"Lahan yang akan kita serahkan atau kita hibahkan ini nanti tentu lahan yang sudah bersertifikat dan sudah 'clear and clean' serta sudah tercatat pada aset kita," sebut Khairil.

Kairil menerangkan, bahwa berdasarakan hasil rapat yang dilakukan, ada beberapa opsi lahan yang akan diserahkan kepada Bakamla RI, baik lahan milik aset Pemerintah Provinsi Bengkulu ataupun hibah lahan dari masyarakat Enggano.

BACA JUGA:Saling Tuding Asal Sampah Jalan Cendana Areal Pasar Minggu Kota Bengkulu

BACA JUGA:Gubernur Rohidin Minta Kinerja OPD Dicek Berkala

Terlepas, sumber lahan tersebut nantinya seperti apa. Pemrov Bengkulu akan mengupayakan Stasiun Bakamla RI tersebut berada berdekatan dengan pelabuhan di pulau terluar Bengkulu tersebut.

"Sedapat mungkin, lahan tersebut berdekatan dengan pelabuhan laut di Pulau Enggano, yaitu di Desa Malakoni dan Kahyapu agar akses Bakamla dapat cepat dan lancar," terang Khairil.

Lebih jauh, Khairil mengatakan, bahwa salah satu opsi lokasi lahan yang akan dihibahkan yaitu lahan di SMAN 6 Enggano seluas lebih kurang 12 hektare yang merupakan aset Pemerintah Provinsi Bengkulu.

Kategori :