KORANRB.ID - Menteri BUMN Erick Thohir berharap Pertamina sebagai BUMN energi berperan sebagai benteng ekonomi nasional untuk menghadapi persaingan koorporasi yang semakin menantang di tingkat global.
Dia mengingatkan transisi energi akan membawa banyak dinamika luar biasa sehingga sebagai korporasi, Pertamina harus siap beradaptasi yang dimulai dari perbaikan manusianya sendiri.
“Hal ini harus dimulai dari perbaikan dari diri sendiri," kata Menteri Erick Thohir dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat, 12 Juli 2024.
Pernyataan tersebut disampaikan Erick Thohir dalam kegiatan Pertamina Akhlak Festival di Jakarta pada Selasa, 9 Juli 2024.
BACA JUGA:B40 Siap Diimplementasikan Tahun 2025, Begini Kata Menteri ESDM
BACA JUGA:4 Tips Aman Pengereman Engine Brake di Jalan Menurun
Lebih lanjut Erick juga mengatakan Pertamina sudah membentuk holding subholding tidak lain untuk mengantisipasi era kompetisi.
"Mau tidak mau yang namanya supply chain itu menjadi bagian penting dalam perjalanan Pertamina ke depan, ini merupakan transformasi dan inovasi yang harus kita lakukan terus menerus,” jelas Erick.
Menteri Erick juga mengapresiasi langkah Pertamina sekarang sudah mendorong penerapan Nature Based Solution (NBS).
Contoh nyatanya adalah bioetanol yang sudah dilakukan sebagai bahan bakar yang lebih ramah lingkungan.
BACA JUGA:Perdana! Apel dan Senam di PTM Muara Aman, Bentuk Dukungan Bupati Bagi Pelaku Usaha
BACA JUGA:Penjualan Daihatsu Meningkat di Semester 1 2024, Kenaikan Market Share Tembus 20,7 Persen
Menteri Erick berharap Pertamina juga menjadi bagian dalam pembangunan industri hijau.
"Beberapa waktu lalu, saya bersama tim Pertamina ke IKN. Ketika kebutuhan IKN ini melonjak, alternatif selain energi hidro dan solar adalah gas," terangnya.
Meski demikian, dia menekankan BUMN, termasuk Pertamina harus membangun kawasan industri yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.