KORANRB.ID – Meski sempat menurun dalam dua tahun terakhir, angka pernikahan 2024 ini mulai meningkat.
Pasalnya, hingga Juni 2024 ini di Kota Bengkulu sudah 213 pasangan melangsungkan pernikahan.
Hal ini disampaikan Kasi Bimbingan Masyarakat Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bengkulu, Rolly Gunawan.
Ia mengatakan bahwa angka pernikahan memang mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir.
BACA JUGA:Pelantikan Kantongi Izin Kemendagri, Sekda Minta Kolaborasi dan Sinergi Pejabat Eselon III dan VI
BACA JUGA:Besok Sebagian Kota Bengkulu Mati Lampu, Ini Kata PLN
Namun, pada Juni 2024, angka pernikahan sudah mulai meningkat, mencapai 213 pasangan, melebihi angka tahun sebelumnya.
“Dari angka tersebut memuat para mempelai dengan umur muda atau melakukan pernikahan dini,” terang Rolly.
Peningkatan tersebut didapati setelah melihat perbandingan Juni 2022, dan Juni 2023 serta dibandingkan pada Juni 2024 ini.
“115 pasangan pada Juni 2022 dan meningkat menjadi 121 pasangan pada Juni 2023, kembali meningkat pada tahun 2024,” sampai Rolly.
BACA JUGA:Alumni Poltekkes Bengkulu Banyak Jadi TKI, 20 Sampai 30 Orang, Ini Alasannya
BACA JUGA:Gubernur Beri Empat Pesan untuk Dua Pakibraka Perwakilan Bengkulu
Sementara, Ketua Kantor Urusan Agama (KUA) Teluk Sagara Kota Bengkulu Dr. Suwardin, S.Hi mengatakan bahwa tren menikah muda jika menunggu finansial mapan akan berdampak tidak terjadi pernikahan.
Sehingga ia menganjurkan untuk menikah muda tetapi mental juga harus siap menempuh proses pernikahan tersebut.
"Jika menikah tunggu kaya entah kapan jika masalah materi. Tapi jika alasannya mental maka itu harus dibenahi, jika tidak siap urungkan saja menginjak pernikahan itu," Suwardin.