Penting untuk memberikan pujian dan dukungan positif ketika mereka berhasil mengelola energi mereka dengan baik.
Pujian sederhana seperti "Kamu hebat sekali bermain bola hari ini!" atau "Terima kasih sudah membantu membersihkan mainan" dapat meningkatkan rasa percaya diri mereka dan mendorong perilaku positif.
Disisi lain, anak yang aktif bisa menjadi lebih gelisah jika terlalu banyak terstimulasi.
BACA JUGA:Pemicu Kematian Ibu dan Anak di Kepahiang Masih Misteri
Batasi waktu layar mereka, baik itu televisi, komputer, atau perangkat lainnya, dan pastikan mereka mendapatkan waktu yang cukup untuk bermain di luar dan berinteraksi dengan lingkungan mereka.
Selain itu, hindari memberikan makanan dan minuman yang mengandung kafein atau gula tinggi, yang dapat meningkatkan tingkat energi mereka secara berlebihan.
Anak-anak cenderung meniru perilaku orang dewasa di sekitar mereka.
Jadilah teladan yang baik dengan menunjukkan cara mengelola energi dan emosi Anda sendiri.
BACA JUGA:Novrizal Dapat Surat Tugas, Rekomendasi PAN di Pilkada Kaur Bisa Saja ke Kandidat lain
Tunjukkan bagaimana Anda tetap tenang dalam situasi stres dan bagaimana Anda menikmati aktivitas fisik dan mental yang sehat.
Dengan melihat contoh positif, anak-anak akan belajar meniru perilaku yang sama.
Jika Anda merasa kesulitan mengelola energi anak yang sangat aktif, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan profesional seperti psikolog anak atau konselor.
Mereka dapat memberikan panduan dan strategi tambahan yang lebih spesifik sesuai dengan kebutuhan anak Anda.
BACA JUGA:20 Unit Rumah di Benteng Dibantu Kemensos, Program RST Bedah RTLH
Terutama jika ada indikasi bahwa keaktifan anak disertai dengan masalah perilaku lainnya, konsultasi dengan profesional bisa sangat membantu.
Dari penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa menghadapi anak yang aktif memang membutuhkan kesabaran dan strategi yang tepat.