Melalui dana fiskal yang turun pada penghujung tahun," ujar Amir.
Amir menjelaskan, sekarang di DLH sudah ada 3 unit mobil pengangkut sampah. Termasuk juga dengan truk kontainer yang baru.
Truk sampah yang lama, juga sempat terhenti operasinya karena tidak adanya anggaran untuk BBM.
Dengan adanya unit baru ini, tentunya diharapkan pengelolaan sampah di Kabupaten Kaur akan lebih maksimal lagi.
BACA JUGA:Wismen Pastikan Belum Ada Parpol Keluarkan Rekom untuk Pilkada Mukomuko
Kendaraan-kendaraan sampah ini masih akan diprioritaskan untuk mengambil sampah di area perkantoran dan juga wilayah Kota Bintuhan saja.
"Dengan adanya unit baru ini, paling tidak pengolaan sambah di area perkotaan akan l bih maksimal.
Karena yang memang masih jadi masalah utama masih di kota untuk sampah," jelas Amir.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kaur Henri Faizal SE, menambahkan saat ini DLH masih sangat minim peralatan untuk pelayanan pengelolaan sampah.
BACA JUGA:Bupati Bengkulu Selatan Dukung Kemenag Larang Nikah Siri dan Pernikahan Dini
DLH masih membutuhkan setidaknya 8 unit kontainer baru dan satu unit truck armroll.
Untuk melakukan pengolahan sampah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) tebing latihan Desa Tanjung Besar Kecamatan Kaur Selatan.
"Untuk peralatan kita ini masih sangat minim sekali, pengajuan sudah berapa kali dilakukan namun belum juga disetujui. Tahun depan akan kit usahakan lagi untuk pengadaan truk," terangnya.