BACA JUGA:Sering Mengisi BBM Mobil Tak Full Tank? Ini Loh Dampaknya
BACA JUGA:Susah Berhenti Judi Online, Ikuti 7 Tips Ampuh Berikut
Pengemudi juga harus mempertimbangkan beberapa hal saat menggunakan engine brake.
Pastikan putaran mesin tidak terlalu tinggi sehingga tidak merusak mesin mobil.
Biasanya, kecepatan mesin yang aman berada di kisaran 2500 hingga 3000 RPM, tergantung pada mobil dan kondisi jalan.
Meskipun engine brake dapat membantu mengurangi kecepatan, pengemudi harus tetap waspada dan memiliki konsentrasi penuh terhadap jalan dan lalu lintas di sekitarnya.
Kendalikan laju kendaraan dengan menggunakan gas sesuai kebutuhan.
Setelah berhasil menurunkan kecepatan, pastikan untuk mencari tempat yang aman dan memeriksa sistem rem mobil.
Rem blong bisa menjadi tanda ada masalah serius pada sistem rem yang perlu segera diperbaiki oleh mekanik terlatih.
2. Menginjak Pedal Rem Lagi Untuk Mengantisipasi Adanya Vapor Locking Pada Sistem Pengereman.
Vapor locking merupakan kondisi di mana cairan dalam sistem pengereman, terutama cairan rem, menjadi terlalu panas dan berubah menjadi uap.
Hal ini dapat terjadi saat mobil beroperasi dalam kondisi cuaca panas atau saat melakukan pengereman berulang-ulang secara intensif, seperti saat menghadapi jalan menurun atau berliku.
Ketika mobil mengalami rem blong, yaitu saat rem utama tidak berfungsi secara optimal, pengemudi harus segera mengambil tindakan yang tepat untuk menghindari kecelakaan.
Salah satu teknik yang bisa digunakan untuk mengantisipasi vapor locking pada sistem pengereman adalah dengan menginjak pedal rem secara berulang.
Mengapa menginjak pedal rem lagi penting dalam menghadapi vapor locking.
BACA JUGA:Mencukur atau Mencabut Bulu Ketiak Mana yang Lebih Baik, Berikut Penjelasananya