MUKOMUKO, KORANRB.ID – Secara resmi baik Sekolah Dasar (SD) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP), di tahun Pelajaran 2024/2025 menerapkan kurikulum merdeka sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 12 Tahun 2024.
Sehingga baik metode pengajaran dan cara belajar sudah menjadi tanggung jawab pihak sekolah dalam mengembangkan inovasi serta membuat murid agar lebih mudah memahami pelajaran yang disampaikan.
"Tahun ini 100 persen, semua sekolah menerapkan kurikulum Merdeka. Sebelumnya kurikulum Merdeka hanya beberapa sekolah saja yang menerapkan,” kata Kepala (Dinas pendidikan dan kebudayaan) Disdikbud Mukomuko, Epi Mardiani S.Pd melalui Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Ramon Hosky ST.
BACA JUGA:Serapan DAK Fisik Sudah 70 Persen, Dinkes Mukomuko Optimis Tuntas Tahun Ini
BACA JUGA:Kembangkan Kompetensi Robotik, Terapkan Teknologi Berbasis Robotika dan Kecerdasan Buatan
Disampaikan Ramon, penerapan kurikulum merdeka secara menyeluruh akan mampu meningkatkan mutu pendidikan sehingga dapat memperbaiki sistem pendidikan dan lebih responsif terhadap perkembangan zaman.
Sebab, pelaksanaan pembelajaran lebih terdiferensiasi, mengasah bakat dan minat, serta menumbuhkan karakter murid secara lebih menyeluruh.
Untuk itu pendidik harus lebih mengusasi materi yang disampaikan, serta melek terhadap teknologi. Sebab, kurikulum merdeka ini membutuhkan banyak referensi dalam pengaplikasiannya.
“Kita sebelumnya sudah melakukan uji coba berkaitan penerapan kurikulum merdeka ini, karena ini keputusan dari pusat siap tidak siap sekolah harus bisa menyesuaikan dengan kurikulum baru tersebut,” ujarnya.
Berkaitan dengan pembagian seragam gratis dikatakan Ramon, saat ini tengah dilakukan pendataan murid di tingkat SD dan SMP. Sehingga nantinya pendistribusian ke sekolah-sekolah sesuai dengan jumlah murid, dan tidak salah bagi.
“Seragam kemungkinan besar minggu depan langsung kita bagikan. Saat ini masih dilakukan pendataan sesuai kebutuhan masing-masing sekolah,” terangnya.
Ramon menjelaskan pembagian seragam sekolah gratis untuk siswa SD bersumber dari dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024 sebesar Rp3,9 miliar.
Dengan rincian belanja untuk membeli seragam anak SD sebanyak 3.835 stel dengan total anggaran sebesar Rp2,1 miliar.
Sedangkan seragam sekolah untuk pelajar SMP sebanyak 3.357 stel dengan total anggaran sebesar Rp1,8 miliar. Dimana data hitungan jumlah seragam yang diusulkan untuk pelajar SMP berdasarkan data anak kelas 6 SD sederajat yang lulus tahun 2024.
BACA JUGA:Bendahara Tersangka Korupsi Ditahan Polisi, Mantan Kades Berpeluang Menyusul