KORANRB.ID - Tak semua organinasi kepemudaan di Kabupaten Kepahiang mendapatkan alokasi dana hibah di tahun 2023 ini.
Terekam dalam Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), Pemkab Kepahiang telah mengalokasikan dana dengan nominal total hingga Rp1 miliar.
BACA JUGA: KONI Bengkulu Selatan Usul Dana Hibah Rp 3 Miliar
Pada mata kegiatan Pemberdayaan dan Pengembangan Organisasi Kepemudaan Tingkat Daerah Kabupaten/Kota, disebutkan belanja hibah uang kepada badan dan lembaga yang bersifat nirlaba, sukarela dan sosial yang dibentuk berdasarkan peraturan perundang-undangan.
Tercantum pada OPD Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kepahiang, dana hibah tersebut diperuntukkan kepada 4 organisasi. Yakni, GP Ansor, KNPI, KONI, Pemuda Muhammadiyah dan Pramuka.
BACA JUGA:Hibah Pilkada Seluma Rp 35 Miliar, Bupati: Semoga Dikelola dengan Bijak
Jelang tutup tahun anggaran, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kepahiang Rudi Andi Sihaloho, ST mengingatkan penerima dana hibah tetap menyiapkan laporan pertanggungjawaban.
"Salah satu dana hibah organisasi kepemudaan tersebut untuk KNPI dengan nominal Rp300 juta," ujar Rudi.
BACA JUGA:Dana Hibah Rp 28,8 Miliar, KPU Asumsikan Pilbup BU 3 Pasang Calon
Khusus buat pengalokasian dana hibah KNPI Kepahiang, saat ini belum bisa dicairkan sepenuhnya 100 persen. Ini lantaran terjadi polemik dualisme organisasi, yang memang tak hanya terjadi di Kabupaten Kepahiang saja.
"Untuk yang satu ini memang saat ini kita terus tengah mengupayakan mediasi," demikian Rudi. (oce)