BACA JUGA:Miris! 269 Kendaraan Dinas di Rejang Lebong Tak Bayar Pajak
Meskipun tidak menyebutkan berapa jumlah kasusnya saat ini, dia mengatakan sudah berbagai upaya yang dilakukan oleh Dinkes Provinsi Bengkulu untuk menekan pertumbuhan kasus HIV/AIDS di Provinsi Bengkulu. Seperti halnya gencar melakukan sosialisasi bahaya HIV/AIDS. Selain itu, juga memperbanyak skrining dan pemeriksaan-pemeriksaan.
"Skrining dilakukan dengan memeriksa kelompok-kelompok rentan risiko maupun komunitas rentan. Itu dilakukan terus menerus," ujarnya.
Dilanjutkannya, skrining tersebut dilakukan di berbagai tempat, terutama tempat-tempat hiburan seperti warung remang-remang, kelompok-kelompok yang rentan terjadinya perilaku seks bebas.
"Pada ibu hamil, sipir, dan sebagainya juga dilakukan. Banyak kelompok yang kita lakukan pemeriksaan secara terus menerus," ujarnya.(bil/cw1/pkt/dprdprovinsibengkulu)