BENTENG, KORANRB.ID - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bengkulu Tengah telah menyelesaikan pelatihan untuk melakukan deteksi dini kanker rahim dan kanker payudara.
Setelah pelatihan selesai, Dinkes Kabupaten Bengkulu Tengah akan menjadwalkan pelaksanaan gerakan serentak (Gertak) deteksi dini kanker rahim dan kanker payudara di Kabupaten Bengkulu Tengah.
Kepala Dinkes Bengkulu Tengah, Barti Hasibuan, SKM, melalui melalui Kabid P2P, Yoki Hermansyah, S.KM, M.Ph menjelaskan, kegiatan pelatihan deteksi dini kanker rahim dan kanker payudara kepada bidan yang ada di Bengkulu Tengah sudah selesai semuanya.
Saat ini pihaknya sedang mempersiapkan jadwal untuk melaksanakan Gertak di seluruh Puskesmas yang ada di Bengkulu Tengah.
BACA JUGA:Dempo-Bang Ken Masih Berpeluang, Rohidin, Helmi Hasan dan Rosjonsyah Bersaing
Untuk diketahui, dalam melakukan deteksi dini ini nanti bidan akan melakukan skrening terhadap wanita usia produktif
“Untuk Gertak pasti kita lakukan dan sedang kita jadwalkan waktunya.
Nanti kita minta seluruh puskesmas melakukan Gertak.
Baik itu turun langsung ke lapangan atau melakukan pemeriksaan ke Puskesmas,” ujarnya.
BACA JUGA: Digoda Teddy-Gustianto, Mungkinkah Gelora Berpindah Haluan?
Apabila dalam deteksi dini nanti sudah ada gejala ataupun tanda-tanda, maka akan langsung dilakukan pencegahan hingga penanganan dari pihak Puskesmas hingga pihak rumah sakit nantinya.
“Semoga dengan adanya Gertak deteksi dini kanker rahim dan kanker payudara ini, kasus kanker rahim dan kanker payudara di Bengkulu Tengah bisa berkurang atau tidak ada sama sekali kasus,” ujarnya.
Di sisi lain, dengan sudah selesainya pelatihan ini, tentu pihaknya berharap para bidan bisa gencar dalam melakukan deteksi dini terhadap penyakit kanker rahim dan payudara.
Sebab tak bisa dipungkiri jika penyakit kanker rahim dan kanker payudara ini tak bisa dianggap sepele dan memang harus dilakukan penanganan ataupun pencegahan dengan serius.
“Semoga kedepan tak ada lagi wanita di Bengkulu Tengah yang terkena kanker rahim maupun kanker payudara,” Pungkasnya.